SuaraJabar.id - Penyamaran seorang pengemis yang berpura-pura berkaki buntung terbongkar oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Pengemis yang beroperasi di wilayah Subang itu pun ke kampung halamannya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Pengemis itu biasa beraksi di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat,“ kata Dedi, Minggu (29/5/2022) dikutip dari Antara.
Aksi pengemis dengan modus kaki buntung bernama Rasyidin (35) terbongkar saat Dedi akan menuju Jakarta dari rumahnya di Lembur Pakuan, Subang. Di perjalanan ia melihat Rasyidin sedang mengemis dengan cara merangkak menyusuri jalan.
Saat dihampiri Rasyidin mengaku akan pulang ke rumah kontrakannya, di Pasar Lama Pagaden, Subang. Ia mengaku kakinya buntung karena mengalami kecelakaan.
“Ayo saya anterin naik mobil saya,” kata Dedi seraya mengajak Rasyidin, tapi ditolak oleh Rasyidin yang mengaku ingin pulang menggunakan angkutan umum.
Kecurigaan pun mulai muncul saat Kang Dedi memperhatikan ternyata Rasyidin masih muda, berbadan sehat dan bertato. Singkat cerita Rasyidin pun akhirnya diantar pulang dengan ojek yang dibayarkan oleh Dedi.
Lagi-lagi kecurigaan muncul saat Rasyidin dengan cekatan loncat dari bawah ke jok sepeda motor. Hingga akhirnya Dedi memilih untuk mengikuti ojek tersebut. Dari dalam mobil Dedi semakin yakin jika Rasyidin hanya pura-pura, hingga akhirnya ojek kembali disetop.
“Akang teu (tidak) buntung ya? Ternyata dilipat kakinya ditutup celana panjang. Udah jujur buka saja,” kata Dedi Mulyadi sambil membuka ikatan celana panjang yang dikenakan Rasyidin.
Baca Juga: Persib Helat Training Camp di Batam Selama Sepekan
Benar saja, Rasyidin memiliki kaki normal dan dilipat di dalam celana agar terlihat buntung, sehingga bisa menarik simpati warga untuk memberikan uang.
Hal tersebut menarik perhatian warga sekitar dan langsung mengerubuti Dedi. Bahkan, di antara warga banyak yang mengaku tertipu karena sebelumnya sering memberi uang kepada Rasyidin.
Ternyata dalam sehari, pengemis yang pura-pura buntung itu bisa mendapatkan uang sekitar Rp500 ribu per hari.
“Ini uang Rp500 ribu untuk disetorin ke istri sama anak di Soreang,” kata Rasyidin.
Karena aksi tipu-tipunya sudah ketahuan, Rasyidin pun akhirnya pasrah ikut masuk ke mobil Dedi.
Di dalam mobil, ia bercerita sejak awal ia tak mau ikut karena mengenal Dedi Mulyadi.
Berita Terkait
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras