Biasanya kata dia, pembuat video ini tidak konsisten karena merasa malas dengan cara pengerjaan pada sebuah konten video itu sendiri.
"Ini yang harus kita pahami. Intinya kalau buat video sendiri itu harus konsisten, jika memang ingin mempunyai atau mendapatkan hasil," sebutnya.
5. Kualitas Video
"Kualitas Video tentunya wajib, sebab ini merupakan salah satu bentuk marketing kita kepada para penonton, ketika kualitas video bagus dan pembahasan menarik, tentu menjadi daya tarik sendiri," jelasnya lagi.
6. Jam Tayang
"Jam tayang ini sangat penting harus diperhatikan, seperti waktu orang yang banyak mencari informasi, seperti pagi ini kita bisa menayangkan konten kita," tukasnya.
Sekedar diketahui, acara hasil kolaborasi Perkumpulan Mitra TIK Indonesia (ICT Watch), SUARA.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, dan Sukabumiupdate, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan Universitas Nusa Putra juga diikuti ratusan pelajar dari banyak sekolah di Sukabumi secara daring atau online.
Mulai dari SMKN 1 Kota Sukabumi, SMKN 1 Cibadak, SMA PU Albayan Cibadak, SMAN Parakansalak, dan SMKS Teknika Cisaat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Saipul Jamil Meninggal Dunia, Benarkah?
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Saipul Jamil Meninggal Dunia, Benarkah?
-
Lompat ke Sungai, Pemuda Ini Tak Sadar Arus di Bawah Deras
-
Toyota Avanza dan Daihatsu Sigra Tertimpa Truk Tangki di Tanjakan Pamuruyan Sukabumi, Begini Kondisi Penumpangnya
-
Kakek-kakek Teriak Minta Tolong Saat Uangnya Dirampas 2 Orang Pria, Warganet Berdebat Karena Ini
-
Tiga Anak Hayut di Sungai Cipelang Usai Latihan Pencak Silat, Satu Meninggal Dunia
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur