Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 30 Mei 2022 | 21:26 WIB
ILUSTRASI - Viral video pria kibarkan bendera dan ajak masuk NII. (Facebook)

SuaraJabar.id - Organisasi Negara Islam Indonesia atau NII terpantau bergeliat di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Anggotanya tak sedikit. Dari catatan pemerintah setempat, ada lebih dari 3 ribu warga yang terdeteksi menjadi anggota NII.

Sebanyak 3 ribu anggota NII di Kabupaten Bandung tersebut tersebar di beberapa kecamatan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung Adjat Sudrajat mengatakan, ribuan warga Kabupaten Bandung yang diindikasikan masuk NII tersebut sudah terdata.

"Data yang kami miliki ada lebih dari 3.000 warga Kabupaten Bandung yang menjadi anggota NII," ujar Adjat, di Cileunyi, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Ditanya Jaksa Soal Kepala Dinas Minta Mundur, Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Ucap 'Sumpah Mati' di Hadapan Hakim

Anggota NII di Kabupaten Bandung bahkan meningkat pada 2021 lalu. Terutama di Kecamatan Paseh yang cukup berdekatan dengan Kabupaten Garut.

Anggota NII di Kabupaten Bandung lanjut Adjat terbagi dalam 3 Bupati. Yakni masuk Bupati wilayah Garut, Bupati wilayah Kota Bandung dan Bupati wilayah Kabupaten Bandung.

Dia menyontohkan untuk wilayah Kecamatan Paseh dan Ibun, kepemimpinannya masuk dalam wilayah Garut, sementara Margaasih dan sekitarnya masuk wilayah Kota Bandung dan Cilunyi, Cilengkrang masuk wilayah Kabupaten Bandung.

"Kami sifatnya hanya melakukan monitoring. Target kami memang zero NII, orang - orang yang telah kembali ke NKRI akan dikoordinasikan untuk mengajak anggota NII bisa kembali ke NKRI," katanya.

Dede Suryana, salah seorang eks anggota NII mengatakan, penambahan terus jumlah anggota NII dikarenakan ada target penambahan anggota setiap bulannya.

"Orang-orang yang masuk NII akan diberi target untuk mengajak orang masuk," katanya.

Bahkan target tersebut akan dinaikan setiap bulannya, sehingga dalam kurun beberapa tahun anggotanya terus mengalami penambahan.

Load More