SuaraJabar.id - Organisasi Negara Islam Indonesia atau NII terpantau bergeliat di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Anggotanya tak sedikit. Dari catatan pemerintah setempat, ada lebih dari 3 ribu warga yang terdeteksi menjadi anggota NII.
Sebanyak 3 ribu anggota NII di Kabupaten Bandung tersebut tersebar di beberapa kecamatan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung Adjat Sudrajat mengatakan, ribuan warga Kabupaten Bandung yang diindikasikan masuk NII tersebut sudah terdata.
"Data yang kami miliki ada lebih dari 3.000 warga Kabupaten Bandung yang menjadi anggota NII," ujar Adjat, di Cileunyi, Senin (30/5/2022).
Anggota NII di Kabupaten Bandung bahkan meningkat pada 2021 lalu. Terutama di Kecamatan Paseh yang cukup berdekatan dengan Kabupaten Garut.
Anggota NII di Kabupaten Bandung lanjut Adjat terbagi dalam 3 Bupati. Yakni masuk Bupati wilayah Garut, Bupati wilayah Kota Bandung dan Bupati wilayah Kabupaten Bandung.
Dia menyontohkan untuk wilayah Kecamatan Paseh dan Ibun, kepemimpinannya masuk dalam wilayah Garut, sementara Margaasih dan sekitarnya masuk wilayah Kota Bandung dan Cilunyi, Cilengkrang masuk wilayah Kabupaten Bandung.
"Kami sifatnya hanya melakukan monitoring. Target kami memang zero NII, orang - orang yang telah kembali ke NKRI akan dikoordinasikan untuk mengajak anggota NII bisa kembali ke NKRI," katanya.
Dede Suryana, salah seorang eks anggota NII mengatakan, penambahan terus jumlah anggota NII dikarenakan ada target penambahan anggota setiap bulannya.
"Orang-orang yang masuk NII akan diberi target untuk mengajak orang masuk," katanya.
Bahkan target tersebut akan dinaikan setiap bulannya, sehingga dalam kurun beberapa tahun anggotanya terus mengalami penambahan.
Berita Terkait
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari dan Lestarikan Bumi di Kota Baru Parahyangan Bandung
-
Pengakuan Ngeri Keponakan Chika Jessica Diseret Aparat Saat Jajan Tahu Bulat: Kayak Mau Mati
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Bupati Pati Sudewo Diduga Terlibat Korupsi Pembangunan Jalur KA di Sumatera hingga Sulawesi
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari Seru Sambil Menanam Bibit di Kota Baru Parahyangan
-
Lingkaran Kasus BJB Semakin Menjerat Ridwan Kamil? KPK Beberkan Modus 'Dana Siluman'
-
Terungkap! Modus Ridwan Kamil Diduga Terima Duit Korupsi Bank BJB, Minta Dana Nonbujeter?
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru