SuaraJabar.id - Wali Kota Bandung Yana Mulyana bakal mengkaji terlebih dahulu jumlah penonton turnamen Piala Presiden 2022 yang bisa hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Untuk diketahui, Piala Presiden di Stadion GBLA ini akan berlangsung, dimana pertandingan penyisihan Grup C mulai pertengahan Juni.
Saat ini, Kota Bandung sudah dinyatakan masuk ke PPKM Level 1. Meski sudah bisa memberikan relaksasi sangat longgar, namun menurutnya penonton yang hadir belum tentu bisa 100 persen.
"Untuk (jumlah) penontonnya sendiri akan kami kaji dulu bersama pihak kepolisian dan panitia pelaksana, apakah akan dicoba 50 persen atau 75 persen. Pada PPKM level 1 memang diberikan relaksasi 100 persen, tapi tetap harus kita kaji dulu," kata Yana.
Pada turnamen Piala Presiden 2022 ini, para suporter Persib Bandung atau bobotoh bakal kembali bisa menyaksikan klub kebanggaannya. Namun Yana meminta agar masyarakat atau bobotoh jangan dulu larut dalam euforia.
"Jangan euforia, tetap patuhi protokol kesehatan, minimal menggunakan masker," katanya menambahkan.
Menurutnya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2022 memerintahkan untuk seluruh penonton yang hadir langsung di stadion wajib sudah divaksinasi booster atau vaksinasi lengkap.
Selain itu, menurutnya seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua. Pelaksanaan kompetisi pun wajib mengikuti aturan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
"Semuanya juga akan kami kaji dulu, termasuk Alun-alun Kota Bandung, kafe, dan bioskop apakah sudah siap jika kita relaksasi 100 persen. Semua tetap harus berwaspada," kata Yana menerangkan.
Baca Juga: Resmi! Kapasitas Penonton di Setiap Venue Piala Presiden 2022 Cuma 75 Persen
Stadion GBLA Bandung akan menggelar pertandingan penyisihan Grup C Piala Presiden 2022, 11 Juni - 17 Juli. Ada empat yang bersaing yakni tuan rumah Persib Bandung, Bali United, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC. [Antara]
Berita Terkait
-
Resmi! Kapasitas Penonton di Setiap Venue Piala Presiden 2022 Cuma 75 Persen
-
DIY Akhirnya PPKM Level 1, Pemda Buka Mobilitas Masyarakat 100 Persen
-
Heboh Pria Pamer Nonton Formula E dari Balkon Rumah, Serasa VVIP Tak Perlu Beli Tiket Lagi
-
CEK FAKTA: Formula E Jakarta Masuk Rekor Dunia Jadi Ajang Lomba Paling Sepi Penonton, Benarkah?
-
Warga Umum Bisa Tempelkan Kertas Bela Sungkawa untuk Eril di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi