Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 10 Juni 2022 | 13:07 WIB
Ilustrasi teror celana dalam perempuan_Shutterstock

SuaraJabar.id - Warga Sukabumi, Jawa Barat kembali diresahkan adanya teror celana dalam wanita. Kali ini terjadi di Kampung Warungkawung, RT 04/06, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.

Teror celana dalam wanita ini sudah terjadi selama sepekan. Tidak hanya itu, pelaku juga menaruh beberapa celana dalam milik satu warga di rumah warga lainnya.

"Jemuran ditaruh di luar karena masih ada yang basah. Saat pagi dicek, hanya tersisa penjepit. Dua celana dalam hilang, tapi besoknya di rumah tetangga sudah banyak berserakan," kata Novila (30 tahun), warga setempat kepada sukabumiupdate.com -jaringan Suara.com, Jumat (10/6/2022).

Selain berserakan di halaman rumah, Novila menyebut ada pula celana dalam yang dilempar ke atas genting rumah warga.

Baca Juga: 2 Bulan Tanam Ganja di Depan Pos Polisi Karawang, Dua Pria Terancam Hukuman Seumur Hidup, Publik: Si Pemberani

Situasi ini membuat warga Kampung Warungkawung resah dan setiap malam berjaga-jaga. "Takutnya nanti barang lain yang hilang," ucap dia.

Warga yang mendapati celana dalam berserakan di depan rumah mereka memilih menyimpannya terlebih dulu supaya apabila ada warga lain yang mengenali, bisa mengambilnya.
Tetapi, ada juga warga yang ketakutan sehingga memilih membakar celana dalam tersebut.

"Takutnya dari mana-mana, kotor atau gimana. Lagian banyak ada sekresek," kata warga lain, Ida Rosida (31 tahun). celana dalam yang hilang kebanyakan milik wanita. "Sudah kejadian di sekitar empat rumah. Terakhir Jumat malam kemarin celana dalam warga yang dijemur habis semua," imbuhnya.

Ida kini lebih berhati-hati menyimpan barangnya. Warga pun sudah ada yang melaporkan kejadian ini ke polisi.

Pertengahan April 2022, warga Kampung Kebon Hiji, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, juga dibuat resah oleh teror maling celana dalam.

Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan, Media Swiss: Ia Pemuda yang Punya Masa Depan Menjanjikan, Ini Kabar Sangat Menyedihkan

Puluhan warga, terutama wanita, mengaku celana dalam mereka hilang yang diduga dicuri saat dijemur.

Load More