Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 12 Juni 2022 | 19:08 WIB
Baliho di lokasi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung (Suara.coim/M Dikdik RA)

SuaraJabar.id - Hingga Minggu (12/6/2022) malam sejumlah warga tampak masih silih bergantian datang untuk melihat langsung lokasi pemakaman jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang berada di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.

Bahkan, meski hujan cukup deras mengguyur lokasi, warga tetap bertahan. Sebagian tampak mengenakan ponco, ada pula yang merentangkan payung penahan hujan.

Meski warga tak diperkenankan masuk ke wilayah dalam area pemakaman, mereka tetap berupaya melihat lokasi tersebut dari kejauhan.

Diketahui, lokasi pemakaman Eril berada di lahan keluarga tepatnya di Kampung Geger Beas, RT 01 RW 05 , di lingkungan Islamic Center Baitul Ridwan. Lahan tersebut berada di titik bawah.

Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Izinkan Warga Takziah di Gedung Pakuan Bandung

Dudi Juandi (56) adalah salah seorang warga yang sengaja datang ke lokasi tersebut. Cuaca hujan dan dingin tak membatalkan niatnya. Ia datang berdua bersama sang istri.

Ia bahkan segaja membawa teropong binokular demi bisa memandang dari kejauhan, tanah lapang tempat Eril akan berpulang.

"Karena kan warga gak bisa masuk. Ini saya bawa ini," sambil menunjukan teropong miliknya kepada Suara.com, Minggu, 12 Juni 2022.

Ia menyampaikan, turut berbelasungkawa atas meninggalnya Eril. Meski tak mengenal langsung, ia percaya bahwa putra Ridwan Kamil itu adalah pemuda yang baik hati.

"Saya tahu ini lahan milik keluarga beliau," katanya.

Baca Juga: Gedung Pakuan Bandung Bersiap Sambut Kedatangan Jenazah Eril, Karpet Merah Digelar

Dudi berniat akan datang kembali esok pagi saat proses pemakaman berlangsung. Sebelumnya, ia dan keluarganya mengaku kaget sangat tahu kabar hilang Eril beberapa waktu lalu.

Selaku muslim, Dudi turut mendoakan Eril bisa diterima di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah," katanya. "Semoga keluarga diberikan ketabahan," lanjutnya.

Di lokasi tampak sebuah baliho besar yang memperlihatkan potret Eril berlatar putih bersih. Baliho berdiri membelakangi spektrum langit redup dan hijau gunung di belakangnya.

Pada baliho yang dipendari terang cahaya lampu, Eril terlihat tersenyum menyiratkan bahagia.

"Terimakasih atas doa dan dukungan Anda semua," tertera di baliho tersebut.

Kontributor : M Dikdik RA

Load More