SuaraJabar.id - Sebanyak 1.525 ternak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terjangkit penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Juru Bicara Satgas Penanganan PMK Kabupaten Kuningan, Rofiq mengatakan penyebaran PMK di daerahnya pun terus meluas.
"Data terakhir kami, sudah ada 1.525 ekor ternak yang terjangkit PMK," kata Rofiq saat dihubungi melalui telepon di Kuningan, Rabu (15/6/2022).
Rofiq mengatakan dari jumlah tersebut, yang terbanyak merupakan sapi perah karena peternakan sapi perah rerata berdekatan dan dengan jumlah yang banyak.
Baca Juga: Ketua Khilafatul Muslimin di Cianjur, Rajin Salat Berjamaah tapi Jarang Sosialisasi
Sehingga ketika terjangkit satu maka penyebarannya sangat cepat karena memang virus tersebut mudah menyebar dan bisa melalui udara.
Rofiq melanjutkan dari 1.525 ekor hewan ternak, 1.368 merupakan sapi perah, dua kerbau dan sisanya sapi potong.
"Yang mati kami mencatat sampai 33 ekor dan terbanyak yang masih pedet atau anakan, karena memang daya tahan tubuh kurang kuat," ujarnya.
Rofiq mengatakan saat ini penyebaran PMK di Kabupaten Kuningan, telah mencakup 35 desa dari 18 kecamatan yang ada.
Kasus sapi yang terpapar PMK terbanyak, ujar Rofiq, terjadi di Kecamatan Cigugur, karena daerah tersebut merupakan sentra atau pusat peternakan sapi perah di Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Kocak! Seorang Warganet Diduga Ibu-ibu Minta Diadopsi Jadi Anak sama Ridwan Kamil
"Sekarang PMK terus menyebar dan kini sudah 18 kecamatan melaporkan adanya wabah," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Jawa Barat Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Penampakan 95 Hektar Lahan Pertanian Terendam Banjir di Ciamis
-
Waspadai Penyakit Menular dari Hewan Kurban Saat Idul Adha, Jangan Sepelekan!
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat