SuaraJabar.id - Jalur utama penghubung Cianjur, Jawa Barat, menuju wilayah selatan amblas sebagian tepatnya di Jalan Raya Tanggeung-Sindangbarang, tidak ada korban jiwa atau materil namun pengendara diimbau untuk memilih jalur alternatif.
Hujan deras dengan intensitas tinggi lebih dari dua jam melanda wilayah selatan Cianjur, menyebabkan jalur utama penghubung antar kecamatan di Desa Bojong Petir amblas sepanjang 50 meter, Sabtu petang (17/6/2022).
"Saat kejadian arus lalulintas sedang sepi, sehingga petugas gabungan bersama warga langsung membuat pagar betis agar tidak ada kendaraan yang melintas untuk sementara karena jalan amblas terus meluas," kata Pengamat Ruas Jalan Sukanagara-Sindangbarang UPTD Dinas PU Binamarga Provinsi Jabar, Bubun Bunyamin.
Dikatakan Bubun, pihaknya bersama warga sempat melihat retakan kecil di titik jalan yang amblas. Selang beberapa hari, sebagian besar landasan jalan amblas, sehingga arus lalulintas terhenti untuk sementara sebagai upaya antisipasi hal tidak diinginkan karena retakan terlihat memanjang.
Panjangnya landasan jalan yang amblas, membuat pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian untuk menutup jalur sementara dan mengarahkan pengendara khusus roda empat ke jalur alternatif. Sedangkan pengendara sepeda motor masih diizinkan melintas namun harus ekstra hati-hati.
"Kami akan upayakan penanganan cepat, kemungkinan pelebaran jalan akan dilakukan ke arah tebing. Untuk penanganan di bagian bawah harus menggunakan bronjong penahan tanah namun membutuhkan waktu lama," katanya.
Sementara itu, menurut Kapolsek Tanggeung, AKP Deden, mengatakan akibat jalan amblas untuk sementara tidak dapat dilalui kendaraan terutama roda empat karena retakan masih terjadi di landasan jalan yang tersisa. Pihaknya mencatat panjang jalan amblas 50 meter dengan kedalaman 50 meter, sedangkan lebar jalan yang amblas sekitar 5 meter.
"Untuk kendaraan roda empat kita arahkan ke jalur alternatif, kalau roda dua masih bisa melintas karena landasan jalan yang tersisa kurang dari empat meter. Namun saat hujan kembali turun tidak ada kendaraan yang boleh melintas," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Bencana Abrasi Melanda Pesisir Minahasa Selatan, Jalan Amblas Hingga Belasan Rumah Warga Rusak
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bukan MBG? BGN dan Dinkes KBB Buka Suara Tegas Soal Kematian Siswi Bandung Barat yang Misterius
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Aksi Bakar Mukena di Tiga Masjid, Pria Bermukena Ditangkap Polisi
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two