Galih Prasetyo
Selasa, 21 Juni 2022 | 10:54 WIB
Ilustrasi kereta api. KAI Divre III Palembang sudah menjual tiket untuk mudik Lebaran 2022. [ANTARA]

SuaraJabar.id - Kereta Api Siliwangi Sukabumi-Cipatat diperbolehkan kembali melintas setelah air yang sempat membanjiri rel mulai surut, pada Senin (20/6/2022) malam.

Mengutip dari rilis yang diterima PT KAI DAOP 2 bahwa pada pukul 22:19 WIB, lokasi rel dinyatakan aman dan bisa dilewati dengan kecepatan 20km/jam.

Pihak PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan kereta api (KA) atas ketidaknyamanan yang terjadi dikarenakan adanya kendala perjalanan akibat luapan air di petak jalan Cibeber-Cianjur di BH 497 KM 87+8/9

Sebelumnya, Jalur rel yang tergenang air hingga ketinggian 27 cm di atas kop rel air karena curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan perjalanan KA Lokal 440 Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat yang berangkat pada pukul 17.45 WIB mengalami gangguan dan harus terhenti di Stasiun Cibeber pada pukul 18.43 WIB.

Selama proses evakuasi dan pantauan air surut tersebut, terdapat kereta api (KA) yang tertahan dan dibatalkan sebagian perjalanannya, diantaranya:

1. KA Lokal 440 Siliwangi batal hanya lintas Cibeber- Cipatat.

2. KA Lokal 439 Siliwangi batal hanya lintas Cipatat-Cibeber.

"PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang diakibatkan gangguan perjalanan KA tersebut. Saat ini tim Daop 2 Bandung terus melakukan pemantauan atas ketinggian air, dan mengupayakan perjalanan KA dapat dilanjutkan," jelas Kuswardoyo Manager Humas Daop 2 Bandung.

Baca Juga: Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Longsor, Kini Sudah Bisa Dilalui KA Pangrango

Load More