SuaraJabar.id - Hujan yang mengguyur wilayah Sukabumi pada Senin (20/6/2022) menyebabkan sejumlah wilayah longsor, salah satunya terjadi di rel kereta api lintasa KA Pangrango Bogor-Sukabumi.
Material longsor yang menutup rel KA Pangrango di Kampung Ongkrak RT 01/10 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi hingga pukul 22.30 WIB masih dibersihkan petugas dan warga.
Mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com, longsor pada Senin sekira pukul 16.42 WIB tersebut terjadi di KM 38+5 atau antara Stasiun Cibadak-Parungkuda. Ini membuat dua perjalanan KA Pangrango dibatalkan.
Pertama, KA 217B Sukabumi-Bogor jadwal keberangkatan pukul 17.25 WIB dan KA 214C Bogor-Sukabumi jadwal keberangkatan pukul 19.50 WIB.
Selain di Kampung Ongkrak yang berasal dari tebing setinggi kurang lebih 7 meter, longsor yang menimbun rel kereta api KA Pangrango juga terjadi di Kampung Pamuruyan RT 04/09 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak. Namun, material longsor di titik ini telah selesai dibersihkan oleh petugas PT KAI pada Senin malam.
Puluhan pekerja PT KAI masih membersihkan material longsor berupa lumpur yang menutup jalur KA Pangrango di Kampung Ongkrak RT 01/10 Desa Pamuruyan.
"Kita koordinasi dengan PJKA (PT KAI), yang berupaya membersihkan material longsoran," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan.
Hingga berita ini ditayangkan, sebagian material longsor di Kampung Ongkrak masih terus berupaya dibersihkan untuk membuat lintasan kereta kembali steril.
Sebelumnya, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengimbau pengguna KA Pangrango menggunakan transportasi lain.
Baca Juga: Jalan Penghubung Cianjur Ditutup Akibat Longsor, Berikut Ini Jalur Alternatif Menuju Wilayah Selatan
"Bagi pengguna jasa yang telah membeli tiket dan terdampak pembatalan dapat melakukan pengembalian tiket dengan penggantian bea 100 persen sesuai harga tiket," ujar Eva dalam rilis.
Pengembalian bea tiket dapat dilakukan di loket stasiun terdekat yang melayani perjalanan KA Pangrango.
Pengembalian dapat dilakukan hingga 14 hari ke depan sehingga pengguna jasa tiket tidak perlu terburu-buru menuju stasiun untuk proses pembatalan. PT KAI Daop 1 Jakarta pun mengucapkan permohonan maaf.
Tag
Berita Terkait
-
Jalan Penghubung Cianjur Ditutup Akibat Longsor, Berikut Ini Jalur Alternatif Menuju Wilayah Selatan
-
Rel Kereta Api di Pamuruyan Sukabumi Tertimbun Longsor, Dua Perjalanan KA Pangrango Dibatalkan
-
Sempat Dengar Suara Keras Sebelum Penemuan Dua Mayat Perempuan, Warga Ujunggenteng: Saya Takut Itu Suara Setan
-
Warga Ujungggenteng Digegerkan oleh Penemuan Mayat Perempuan dalam Kondisi Bersimbah Darah
-
TKW Asal Sukabumi Meninggal Dunia di Malaysia, Pihak Keluarga Diminta Uang Untuk Kepulangan Jenazah Rp 16 Juta
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat