SuaraJabar.id - Seorang TKW asal Sukabumi, Jawa barat meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia. Namun, pihak dari keluarga diminta uang untuk kepulangan jenazah.
TKW asal Sukabumi itu berinisial DK (35) merupakan warga Cibeureum, dia meninggal pada Jumat (10/6/2022), hingga kini masih belum dipulangkan.
Pihak keluarga menyatakan, DK berangkat kerja sebagai TKW ke Malaysia pada 2014 lalu dan dua minggu belakangan ini DK sakit.
Adik kandung DK, Iyus menyatakan kabar itu didapat pihak keluarga dari teman kerja kakaknya di Malaysia.
Temannya mengungkapkan kalau DK sudah berencana pulang pada Jumat itu. Namun, sebelum berangkat pulang DK sudah meninggal dunia.
“Hari Jumat mau pulang ke Sukabumi dengan keberangkatan pesawat jam 09.00, almarhum tutup usia jam 05.00," kata Iyus mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com, Senin (20/6/2022).
Iyus menuturkan, pada hari itu juga jenazah kakaknya dibawa ke rumah sakit dan setelah itu ada yang menelepon ke pihak keluarga bahwa harus ada uang untuk memulangkan jenazah ke Indonesia.
Uang yang diminta sebesar 4.800 ringgit atau kisaran Rp 16 juta. Setelah itu biaya pemulangan turun jadi sekitar Rp 8,5 juta.
"Namun barusan juga mendapatkan kabar lagi, untuk pemulangan jenazah almarhum kakak saya akan dibantu oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana," ungkapnya.
Baca Juga: 11 Partai Politik di Karawang Bakal Dapat Suntikan Dana Segar Rp 4 Miliar
Sementara itu, Disnaker sudah mengetahui kejadian ada TKW dari Kota Sukabumi yang meninggal dunia setelah adanya tembusan dari pihak keluarga.
"Kami dari Disnaker sudah menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan BP2MI dan kami sedang menanti jadwal kepulangan dari pihak KBRI," ujar Pengantar Kerja Ahli muda Disnaker Kota Sukabumi Melani Fitra Rizkianty.
Berita Terkait
-
11 Partai Politik di Karawang Bakal Dapat Suntikan Dana Segar Rp 4 Miliar
-
Puas dengan Kinerja Kim Pan-gon, FAM Bakal Totalitas Penuhi Permintaan Sang Pelatih
-
Dugaan Praktek Percaloan di PT Nikomas Dikeluhkan Warga, Mau Kerja Dipatok Rp30 Juta
-
RRQ Hoshi Harus Akui Kekalahan Telak di Turnamen MSC Mobile Legends 2022
-
Tamara Bleszynski Laporkan 3 Orang yang Diduga Gelapkan Warisan Orangtuanya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat