SuaraJabar.id - Jumlah pencari kerja di Kota banjar, Jawa Barat naik signifikan satu bulan pascakelulusan SMA dan SMK tahun angkatan 2022.
Kabid Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar Ninding Kosmana mengatakan, meningkatya jumlah pencari kerja itu terlihat dari banyaknya warga yang mengurus berkas AK 1 atau kartu kuning.
Pihaknya mencatat pada bulan Mei hanya ada 86 pencari kerja. Sementara pada bulan ini hingga tanggal 20 Juni, sedikitnya terdapat 416 orang yang membuat AK 1. Kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah.
“Sampai hari Selasa 20 Juni ini tercatat ada 416 pencaker. Kebanyakan anak-anak yang baru lulus sekolah tahun ini,” kata Ninding.
Pasca kelulusan SMA/SMK, pencari kerja meningkat signifikan. Tujuan para pencari kerja, sebanyak 75 persen mereka memilih bekerja untuk penempatan wilayah kerja di Kota Banjar.
Sedangkan sisanya sebanyak 25 persen memilih bekerja ke luar daerah dengan berbagai bidang pekerjaan sesuai profesi dan keahlian yang mereka miliki.
“Jadi, untuk bulan ini memang ada peningkatan signifikan jumlah pencari kerja. Kemungkinan jumlahnya masih akan terus bertambah,” terang Ninding.
Terpisah, Kasubsi Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar, Ahmad Taufik mengatakan, berdasarkan data angkatan kerja tahun 2021, jumlah pengangguran terbuka dengan kategori usia 15 tahun keatas (usia produktif) tercatat sebanyak 5.747 orang.
Dari jumlah tersebut, 3.946 orang di antaranya laki-laki, dan sisanya 1.801 orang perempuan. Kemudian, untuk jumlah yang bekerja tercatat sebanyak 88.631 orang.
Baca Juga: Sebanyak 7,6 Juta Benih Ikan Ditebar di Situ Bagendit Garut
“Jumlah angkatan kerja tahun lalu itu tercatat sebanyak 94.378 orang, dan yang masuk kategori pengangguran terbuka ada lima ribu lebih,” katanya.
Ahmad Taufik menjelaskan, pengangguran terbuka artinya mereka itu masih mencari pekerjaan, ada yang membuka usaha namun belum beroperasi. Serta yang sudah mendapatkan kontrak kerja tetapi belum masuk kerja.
Adapun untuk data angkatan kerja tahun 2022 ini masih menunggu jadwal pendataan terbaru. Biasanya untuk pendataan tersebut berlangsung pada bulan semester kedua.
“Itu data angkatan kerja hasil pendataan tahun 2021. Kalau untuk data terbaru tahun ini nanti menunggu pendataan lagi,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Dugaan Akar Masalah Whoosh! Gaya Kepemimpinan Jokowi Dianggap Biang Kerok Proyek Kereta Cepat
-
76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung