SuaraJabar.id - Nama Faris Priyanto mungkin masih terdengar asing. Namun pria berusia 34 tahun itu, ternyata kini merupakan salah satu tulang punggung Gojek untuk terus mengembangkan bisnis yang menciptakan dampak sosial.
Pria asal Bogor tersebut bergabung dengan Gojek tahun 2020 sebagai Driver Features and Incentive Lead di kantor pusat. Namun kini Faris ditugaskan di Bandung sebagai District Head Gojek Bandung Raya.
"Saya gabung di Gojek itu tahun 2020," ujar Faris kepada Suara.com, belum lama ini.
Ayah dua anak itu mengaku lahir dari keluarga sederhana namun pekerja keras, sehingga bisa menyekolahkannya hingga ke perguruan tinggi. Faris mengambil jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat di Institut Pertanian Bogor, yang berhasil menumbuhkan minat yang sangat besar terhadap pemberdayaan masyarakat.
Lulus kuliah, ia langsung bekerja sebagai Management Trainee di Group Astra yang mengurusi sektor Logistik dan Alat Berat Pertambangan. Namun tahun 2018, Faris memutuskan keluar untuk mempelajari hal-hal baru di beberapa perusahaan, sampai akhirnya ia bergabung dengan Gojek ketika pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
"Karena lahir dari keluarga kurang berada, saya sejak kecil diajarkan oleh orang tua untuk selalu disiplin, mandiri dan bekerja keras. Bahkan waktu kuliah pun saya sambil kerja sampingan di beberapa tempat" ujar Faris.
Ada alasan yang membuatnya sangat tertarik untuk bergabung dengan Gojek. Menurutnya, perusahaan tersebut tidak hanya berorientasi terhadap bisnis semata, namun ada aksi sosial yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Faris mencontohkan, ketika bergabung dengan Gojek, ia membantu meluncurkan beberapa fitur di aplikasi mitra driver untuk meningkatkan kesempatan mereka mendapatkan order dari konsumen. Selain itu, ia bersama tim terkait juga menginisiasi beberapa inisiatif untuk meningkatkan produktivitas Mitra Driver, baik melalui edukasi secara terus menerus maupun melalui skema insentif.
Selain itu, untuk mendukung pemulihan aktifitas akademik para pelajar di Bandung Raya paska meredanya kasus Covid, Gojek Bandung mengadakan kompetisi School Creative Hub 2022 untuk mengajak para Pelajar dan seluruh perangkat sekolah melakukan aksi nyata terhadap permasalahan lingkungan, mempercepat literasi digital di sekolah, serta menyebarkan pesan kebaikan secara masif di media sosial melalui kompetisi iklan layanan masyarakat.
Baca Juga: Keliling Jabodetabek, Kini Tiket KRL Commuter Line Bisa Dibeli Lewat Aplikasi Gojek
"Kami selalu termotivasi untuk bikin bisnis Gojek terus berkembang, karena dengan demikian perekonomian UMKM makin maju, penghasilan Mitra Driver ikut terdongkrak, dan masyarakat pun terbantu dengan layanan yang diberikan oleh ekosistem Gojek" ujar Faris.
Kini setelah sekitar dua tahun bergabung, Faris berharap, cakupan pelayanan Gojek tidak hanya dominan di kota-kota besar, namun juga semakin menyentuh masyarakat hingga kota-kota kecil. Meskipun butuh perhitungan matang, ia meyakini hal itu bisa tercapai seiring meningkatnya perekonomian.
"Mimpi saya, Gojek bisa hadir di kota-kota paling kecil sekalipun. Gojek harus bisa menjadi ekosistem yang membantu sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia," tutur Faris.
Berita Terkait
-
Peduli Lingkungan, Gojek Gelar Kompetisi Akbar antar Pelajar se-Bandung Raya
-
Penumpang KRL Kini Bisa Bayar Tiket dengan Gojek
-
Keliling Jabodetabek, Kini Tiket KRL Commuter Line Bisa Dibeli Lewat Aplikasi Gojek
-
Gojek Kolaborasi dengan BTS, Hadirkan Beragam Promo
-
Kini, Berbelanja di Teras Malioboro 2 Bisa Menggunakan GoPay
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta