Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 28 Juni 2022 | 09:44 WIB
Hotman Paris temui Cholil Nafis. [Instagram]

SuaraJabar.id - Berita terpopuler pada Senin (27/6/2022) ada Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis merasa salut kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, langsung meminta maaf kepada umat muslim, buntut promo miras Muhammad dan Maria di Holywings.

Untuk diketahui, Hotman Paris merupakan salah satu pemegang saham di Holywings Indonesia. Dia langsung mendatangi Cholil Nafis untuk meminta maaf karena telah membuat gaduh, dan membuat geram umat muslim khususnya.

Ada juga Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan jajarannya menyita 20 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari dua tersangka yang diduga hendak diedarkan di wilayah Bandung.

Pengungkapan kasus itu kata Aswin, dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Izin Usaha Holywings Dicabut, Nikita Mirzani: Kami Punya Ribuan Pegawai Cari Nafkah di Sana

Ia memaparkan, pengungkapan kasus sabu-sabu itu bermula dari ditangkapnya seorang tersangka berinisial EI (38). baru-baru ini. Setelah diselidiki, menurutnya, EI diketahui akan membawa sabu-sabu ke Bandung.

1. Rachmat Irianto Ungkap Makna Tersembunyi Pilih Nomor Punggung 53 di Persib

Rachmat Irianto saat berlatih bersama Timnas Indonesia di Turki (dok. PSSI).

Pemain anyar Persib, Rachmat Irianto mengaku punya alasan tersendiri mengapa memilih nomor punggung 53. Pada sesi latihan perdana bersama skuat Persib, Rachmat Irianto menggunakan jersey dengan nomor 53.

Menurut pemain yang akrap disapa Rian itu, nomor 53 ia pilih karena memiliki makna cukup mendalam. Ia pun menyebut ada peran sang istri di balik pemilihan nomor tersebut.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Terpopuler: Viral Detik-detik Polisi Dibuat Melongo saat Kena Pukul, Anggota Polantas Kena Sekakmat Penghuni Hotel

2. Berawal dari Penangkapan EI, Polisi Sita Puluhan Kg Sabu yang Bakal Diedarkan di Bandung

Polisi menunjukkan barang bukti 20 kilogram sabu yang diamankan di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan jajarannya menyita 20 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari dua tersangka yang diduga hendak diedarkan di wilayah Bandung.

Pengungkapan kasus itu kata Aswin, dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung.

Baca selengkapnya

3. Tim SAR Temukan Jenazah Ibu Guru Korban Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022). [ANTARA FOTO/Humas Polres Tasikmalaya Kota]

Jumlah korban meninggal dalam kecelakaan maut bus masuk jurang di Rajapolah, Tasikmalaya bertambah menjadi empat orang.

Hal tersebut usai Tim SAR gabungan menemukan jenazah ibu guru Siti Munawaroh (30) pada Senin (27/6/2022).

Baca selengkapnya

4. Minta Maaf ke Umat Muslim Gegara Miras, Cholil Nafis Salut ke Hotman Paris: Bisa Klarifikasi Tabayyun

Hotman Paris [Instagram]

Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis merasa salut kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, langsung meminta maaf kepada umat muslim, buntut promo miras Muhammad dan Maria di Holywings.

Untuk diketahui, Hotman Paris merupakan salah satu pemegang saham di Holywings Indonesia. Dia langsung mendatangi Cholil Nafis untuk meminta maaf karena telah membuat gaduh, dan membuat geram umat muslim khususnya.

Baca selengkapnya

5. Beli Minyak Goreng Curah Gunakan NIK atau Aplikasi PeduliLindungi, Pedagang di Cimahi: Yang Penting Itu Stok Aman

Salah Seorang Pedagang Minyak Goreng di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi (Suara.com/Ferry Bangkit)

Ragam tanggapan muncul dari pedagang di pasar tradisional di Kota Cimahi terkait kebijakan pembelian Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukan NIK.

Berdasarkan pantauan Suara.com pada Senin (27/6/2022) di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, transaksi pembelian minyak goreng belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi ataupun menunjukan NIK.

Baca selengkapnya

Load More