Andi Ahmad S
Rabu, 29 Juni 2022 | 05:00 WIB
Petugas Satnarkoba Polres Cianjur tengah mencabut taman ganja yang ditemukan di lereng gunung. (Suara.com/Fauzi Novaldi)

SuaraJabar.id - Sebanyak 10 hektar ladang ganja siap panen yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Karuhun, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, mengatakan penemuan ladang ganja tersebut setelah petugas mendapat laporan dari warga.

Jarak terdekat lahan pertama yang ditemukan sejauh 2 kilometer dari jalan setapak yang biasa dilalui warga.

Meski sudah menemukan ladang ganja seluas itu, hinggai saat ini polisi masih terus menyusuri sejumlah titik yang dicurigai dipakai untuk penyemaian.

Baca Juga: Catat! Empat Kota di Jawa Barat Ini Bakal Uji Coba Pembelian BBM Bersubsidi Pakai Aplikasi

"Pelaku sengaja menanam ganja di jalur yang jarang dilalui warga, bahkan mereka menanam di lereng yang curam, sehingga sulit terlihat. Bahkan beberapa ratus batang ganja di tanam tidak jauh dari Situs Megalit Gunung Padang yang selama ini jauh dari jangkauan warga," katanya.

Untuk ratusan batang yang berdekatan dengan situs tersebut, ungkap dia, ditanam di dalam jurang yang sulit dijamah warga atau orang biasa.

Namun sejumlah jalur setapak terlihat bekas dilalui manusia. Jarak antar ladang berjauhan yang terdekat sekitar 2 sampai 3 kilometer.

Total lahan yang ditemukan saat ini seluas 10 hektare itu, sebagian besar berada di tengah hutan milik Perhutani dan belum diketahui berapa orang yang menanam daun haram tersebut.

Pihaknya mencatat sudah tujuh titik ladang yang diperkirakan sudah siap panen bulan depan.

Baca Juga: Heboh Pejabat Titip Siswa di PPDB, Pengamat: Bisa Berefek Makin Tergerusnya Kepercayaan Publik

Pihaknya juga mengimbau warga yang mendapati kegiatan mencurigakan segera melapor ke pihak berwajib atau langsung ke Mapolres Cianjur, guna mempersempit ruang gerak pelaku terutama bandar narkoba.

"Segera lapor jika mendapati kegiatan mencurigakan di wilayah tempat tinggal masing-masing. Untuk pelaku penanam ganja akan kami buru sampai tertangkap," katanya. [Antara]

Load More