SuaraJabar.id - Sebanyak 10 hektar ladang ganja siap panen yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Karuhun, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, mengatakan penemuan ladang ganja tersebut setelah petugas mendapat laporan dari warga.
Jarak terdekat lahan pertama yang ditemukan sejauh 2 kilometer dari jalan setapak yang biasa dilalui warga.
Meski sudah menemukan ladang ganja seluas itu, hinggai saat ini polisi masih terus menyusuri sejumlah titik yang dicurigai dipakai untuk penyemaian.
Baca Juga: Catat! Empat Kota di Jawa Barat Ini Bakal Uji Coba Pembelian BBM Bersubsidi Pakai Aplikasi
"Pelaku sengaja menanam ganja di jalur yang jarang dilalui warga, bahkan mereka menanam di lereng yang curam, sehingga sulit terlihat. Bahkan beberapa ratus batang ganja di tanam tidak jauh dari Situs Megalit Gunung Padang yang selama ini jauh dari jangkauan warga," katanya.
Untuk ratusan batang yang berdekatan dengan situs tersebut, ungkap dia, ditanam di dalam jurang yang sulit dijamah warga atau orang biasa.
Namun sejumlah jalur setapak terlihat bekas dilalui manusia. Jarak antar ladang berjauhan yang terdekat sekitar 2 sampai 3 kilometer.
Total lahan yang ditemukan saat ini seluas 10 hektare itu, sebagian besar berada di tengah hutan milik Perhutani dan belum diketahui berapa orang yang menanam daun haram tersebut.
Pihaknya mencatat sudah tujuh titik ladang yang diperkirakan sudah siap panen bulan depan.
Baca Juga: Heboh Pejabat Titip Siswa di PPDB, Pengamat: Bisa Berefek Makin Tergerusnya Kepercayaan Publik
Pihaknya juga mengimbau warga yang mendapati kegiatan mencurigakan segera melapor ke pihak berwajib atau langsung ke Mapolres Cianjur, guna mempersempit ruang gerak pelaku terutama bandar narkoba.
"Segera lapor jika mendapati kegiatan mencurigakan di wilayah tempat tinggal masing-masing. Untuk pelaku penanam ganja akan kami buru sampai tertangkap," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Catat! Empat Kota di Jawa Barat Ini Bakal Uji Coba Pembelian BBM Bersubsidi Pakai Aplikasi
-
Heboh Pejabat Titip Siswa di PPDB, Pengamat: Bisa Berefek Makin Tergerusnya Kepercayaan Publik
-
Tegas! Polisi di Cianjur Bakal Tembak di Tempat Gerombolan Bermotor yang Resahkan Warga
-
Niat Cari Madu, Warga Cianjur Terkejut Temukan Bukit Ganja di Gunung Karuhun
-
Tegas! Kapolres Cianjur Perintahkan Anggotanya Tembak Geng Motor yang Meresahkan Warga
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB