SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, bahwa nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketum PAN Zulkifli Hasan muncul dalam bursa bursa pencapresan partainya di Pilpres 2024.
Tidal hanya itu saja, kata Bima Arya, ada juga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan masuk dalam bursa Capres 2024.
"Cukup banyak, saya memantau dari Sumatera, dari Sulawesi itu muncul nama mas Anies (Gubernur DKI Jakarta) dari Jawa Barat muncul nama kang Emil (Ridwan Kamil), nama Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) muncul juga dari Indonesia Timur, di Jawa Timur muncul ada," ujar Bima Arya di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).
Dia menuturkan, partainya saat ini akan melakukan penyaringan kandidat yang sesuai dengan kriteria.
"Tinggal kami lihat nanti komposisinya. Nanti kan direkap semua dan disesuaikan oleh apakah sesuai dengan kriteria yang kita berikan kepada struktur," ucap Bima Arya.
Selain itu, PAN juga telah menggelar program bursa penyaringan capres yakni PAN Memilih.
Dari hasil program tersebut, kata Bima, terdapat 10 nama dari rekomendasi di 514 DPD (Dewan Pimpinan Daerah) se Indonesia ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
"Sekarang sudah masuk rekomendasi dari dpd 514 DPD se-Indonesia mengirimkan 10 nama ke dpwnya masing-masing, nama nama itu menarik. Ada nama-nama besar yang sudah ada, ada nama-nama baru yang aspirasi lokal," tuturnya.
Dia menjelaskan dari 10 nama tersebut, DPW mengerucutkan enam nama yang akan diajukan ke DPP dalam Rakernas PAN.
Baca Juga: Izin Operasional Dicabut Anies Baswedan, Wagub: Holywings Masih Mungkin Buka Kembali
"Nanti di awal Agustus DPW akan mengerucutkan menjadi enam nama. Nah di Rakernas nanti seluruh DPW akan menyampaikan enam nama itu kepada DPP," katanya lagi.
Sehingga, DPP akan memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung PAN melalui Koalisi Indonesia Bersatu.
"DPP akan memutuskan enam nama capres dan cawapres yang akan diusung oleh PAN melalui Koalisi Indonedia Bersatu," ujar Bima menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Izin Operasional Dicabut Anies Baswedan, Wagub: Holywings Masih Mungkin Buka Kembali
-
5.637 Warga DKI Terdampak Perubahan Nama Jalan, Disdukcapil Gelar Layanan Perubahan Dokumen Hari Ini
-
Ketua DPRD DKI Tagih Janji Anies Ganti Nama Jalan Kebon Sirih Jadi Ali Sadikin
-
Bima Arya Ungkap Sejumlah Nama Masuk Bursa Capres PAN, Ada Anies, Ganjar, Ridwan Kamil Hingga Zulkifli Hasan
-
Parpol Pengusung Duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan di Pilpres 2024 Masih Gelap, Pengamat: PSI Aja Menolak
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?