SuaraJabar.id - Rencana pemerintah mengharuskan pembelian gas LPG 3 kilogram atau gas melon bersubsidi untuk rakyat miskin menggunakan aplikasi MyPertaina mendaat penolakan dari sejumlah warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jika kelak kebijakan itu direalisasikan, sejumlah warga Cianjur memilih untuk memasak menggunakan kayu bakar.
Seperti yang akan dilakukan oleh Rusmana (26) warga Kampung Bojonggede, RT 01/02 Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang. Dia mengatakan, selain dirinya adanya sejumlah warga lainnya yang akan kembali memilih kayu bakar.
Adapun alasannya, sambung Rusmana karena sejumlah warga di lingkungannya tidak memiliki smartphone. Sehingga kebijakan itu menyulitkan warga.
Baca Juga: Pengguna Roda Empat Bisa Mendaftar BBM Bersubsidi Lewat Website MyPertamina
“Tidak hanya saya, beberapa warga di kampung juga pasti beralih ke kayu bakar, karena banyak masyarakat yang tidak memiliki smartphone,” ucapnya, Kamis (30/6/2022).
Dia menerangkan, dirinya serta keluarga dan warga lainnya kebingungan bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut.
“Seharusnya Pertamina dan Pemerintah harus melakukan sosialisasi terlebih dulu, kemungkinan jika memang akan diberlakukan warga pasti pindah kembali lagi menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Sementara itu, Aziz Nur (29) warga Kampung Munjul, RT 02/04, Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, mengaku keberatan dengan rencana pertamina yang akan memberlakukan pembelian gas elpiji dengan aplikasi.
“Gak setuju, makin ribet saja, sekarang juga harga tabung gas elpiji 3 kilogram suka mengalami kenaikan tiba-tiba, dan ada rencana harus pakai aplikasi makin sulit jadinya,” kata dia.
Dia mengatakan, dirinya akan kembali menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan sehari-hari, apabila pemerintah mulai memberlakukan kebijiakan tersebut.
“Biar gak ribet dan susah, kemungkinan kami pasti akan kembali menggunakan kayu bakar, karena di perkampungan masih banyak hutan untuk mendapatkan kayu bakar,” katanya.
Berita Terkait
-
Spesifikasi Realme GT 7 Pro: Padukan Chip Kencang dan Baterai Jumbo, Berapa Harganya?
-
Xiaomi Siap Rilis Power Bank Super Ringkas, Kapasitas 5.000 mAh
-
Dorong UMKM Lokal, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Kembali SME Market 2024
-
Pre-Order iQOO Neo 10 Dibuka: Intip Spesifikasi dan Harga Terbarunya!
-
Riset: HP Murah Baru Jadi Incaran Masyarakat Indonesia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang