SuaraJabar.id - Sejumlah petani tembakau di sejumlah daerah di Kabupaten Bandung Barat kini tengah dihadapkan pada persoalan gagal panen.
Lahan tembakau seluas 15 hektare gagal panen lantaran para petani bisa mengeringkan daun tembakau yang telah dipanen karena cuaca tak menentu. Imbasnya, tembakau yang dipetik membusuk berwarna hitam dan tak bisa dijual.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) KBB, Agus Rianto mengatakan gagal panen terjadi terhadap tanaman tembakau yang ditanam pada awal tahun. Berdasarkan perhitungan, biasanya saat dipanen pada pertengahan tahun cuaca mulai kemarau sehingga bisa dilakukan penjemuran.
"Namun yang terjadi sebaliknya, musim hujan masih panjang hingga bulan Juni. Jadi tembakau yang dipanen gak bisa dijemur membusuk tak bisa dijual," kata Agus, Jumat (1/7/2022).
Baca Juga: Derita Simalakama Petani Sawit di Kalbar, Harga Terjun Bebas, Perut Dibuat Menjerit
Agus mengatakan beberapa lahan tembakau gagal panen terletak di kecamatan Ngamprah, sebagian Cililin, dan Kecamatan Gununghalu. Jika dihitung biasanya 15 hektare lahan itu bisa menghasilkan tembakau antara Rp 100-150 juta.
"Kalau kerugian dari gagal panen 15 hektare ini sekitar Rp 100-150 juta. Angka ini dihitung berdasarkan hasil jual apabila dalam kondisi normal," tambahnya.
Sebenarnya kondisi daun tembakau membusuk tak akan terjadi, jika petani memiliki dryer tobacco machine atau alat pengering tembakau kapasitas besar. Kerugian bakal bisa ditekan karena tembakau yang dipetik tetap bisa dikeringkan meski cuaca hujan.
"Kami berharap ada bantuan alat pengering supaya bisa mencegah gagal panen. Alat yang ada saat ini cuma berkapasitas 3 lempeng tembakau atau 1 kilogram. Jadi gak bisa menyelamatkan tembakau dengan jumlah besar," pungkasnya. [Antara]
Baca Juga: Peduli ke Petani Tembakau, APTI Beri Dukungan untuk Ganjar Pranowo
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Melody vs Raffi Ahmad, Siapa Lebih Cocok Jadi Ikon Petani Milenial?
-
Beda Latar Belakang Melody Eks JKT48 vs Raffi Ahmad: Ada yang Disebut Tak Cocok Promosikan Petani Milenial
-
Gaji Petani Milenial Kementan Bikin Ngiler! Cek Syarat dan Cara Daftarnya
-
SGSP Dongkrak Pendapatan Petani Rembang, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
-
Lowongan Kerja Petani Milenial 2024 Dibuka! Gaji hingga Rp 10 Juta Per Bulan
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang