SuaraJabar.id - Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama Perum Perhutani Cianjur membentuk tim gabungan untuk penyisiran di Gunung Karuhun Desa Cipetir, Kecamatan Campaka yang dijadikan ladang ganja seluas 10 hektare, untuk memastikan tidak ada lahan lain yang ditanami.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan tim gabungan dibentuk untuk menyisir seluruh lahan Perhutani yang ada di Cianjur, agar tidak disalahgunakan orang tidak bertanggung jawab karena total lahan yang dimiliki seluas 7.700 hektare tersebar di sejumlah kecamatan.
"Kami sepakat membuat tim gabungan untuk menyisir kembali Gunung Karuhun yang dijadikan tempat berladang ganja, kurangnya personel dari Perhutani, perlu dibantu sehingga kami akan melakukan operasi gabungan agar tidak ada lagi lahan yang ditanami ganja," katanya, Jumat (1/7/2022).
Ia menjelaskan, luasnya lahan yang dimiliki dan minimnya personel yang dimiliki membuat pihaknya menggelar berbagai kegiatan bersama termasuk operasi gabungan guna menyisir semua lahan sebagai upaya antisipasi dijadikan sebagai ladang ganja.
Pelaksana tugas Administratur Perhutani Cianjur Rusliadi, mengatakan dengan dibentuknya tim gabungan untuk menyisir kembali Gunung Karuhun yang ditanami ganja, pihaknya berharap tidak ada lagi lahan milik Perhutani yang dijadikan tempat menanam tanaman terlarang.
"Tidak hanya Gunung Karuhun tim gabungan Perhutani dan Polres Cianjur akan menyusuri lahan lainnya milik Perhutani. Tim gabungan juga akan menyusuri semua lahan milik Perhutani yang totalnya 7.700 hektare tersebar di kecamatan yang ada di Cianjur," katanya.
Selama ini, ungkap dia, pihaknya kesulitan untuk melakukan pengawasan di sejumlah hutan lindung yang ada karena masing-masing Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) hanya memiliki beberapa orang personel polisi hutan, sedangkan lahan yang diawasi lebih dari 1.000 hektare.
Ia mencontohkan untuk Gunung Karuhun yang masuk dalam KPH Cikondang dengan luas 1.700 hektare, hanya ada 6 orang petugas sehingga kemungkinan petugas tidak tahu adanya ladang ganja di lokasi yang sulit dijangkau dan jarang dilalui warga karena terletak di tebing yang curam.
"Harapan kami dengan adanya tim gabungan, pengawasan dapat maksimal dilakukan, termasuk kami akan melibatkan masyarakat sekitar agar tidak ada lagi lahan Perhutani yang ditanami tanaman terlarang seperti yang ditemukan di Gunung Karuhun, Kecamatan Campaka," katanya. [Antara]
Baca Juga: Ganja Medis Bisa Jadi Alternatif Obat, Namun Bukan Pilihan Utama
Berita Terkait
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Target 1.300 Dapur MBG: Peluang Emas Ekonomi Lokal yang Nilainya Mengalahkan APBD Banten
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025