SuaraJabar.id - Sebanyak 46 calon jemaah haji furoda yang dipulangkan dari Arab Saudi lantaran berangkat menggunakan bisa tidak resmi disebut berangkat menggunakan PT Alfatih Indonesia Travel.
Bahkan travel tersebut disebut berdomisili di Kabupaten Bandung Barat (KBB), tepatnya di Jalan Panorama 1 Nomor 37, Desa Kayuambon, Lembang, Bandung Barat.
Saat ditelusuri pada Minggu (3/7/2022), tempat yang disebut merupakan kantor PT Alfatih Indonesia Travel itu hanyalah sebuah penginapan Pondok Cahaya, bukan agen ataupun perusahaan pemberangkatan haji.
"Berdasarkan dari keterangan alamat sendiri, disini itu bukan nomer 37 tapi 35 A. Sementara sebelah alamatnya nomer 27, jadi penomoran di sini loncat-loncat. Serta kedua, dari 2017 tempat ini sudah jadi penginapan," ungkap Resepsionis Penginapan Pondok Cahaya, Fauzi.
Baca Juga: Insya Allah Mabrur! Ini Bedanya Haji dan Umrah
Pihaknya merasa dirugikan apabila tempat usahanya dicatut pihak yang tidak bertanggung jawab. "Misalnya travel itu sedang dalam kasus ya jelas kami dirugikan. Tetapi kalau hanya kesalahan pemberian alamat, itu ya enggak masalah," sebut Fauzi.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) KBB Didin Saepudin mengatakan sama sekali belum mengetahui informasi tersebut.
"Kami sama sekali belum tahu soal itu. Kemungkinan dia oknum karena kami dari Kemenag KBB belum tahu informasinya," beber Didin.
Didin menyebut Kelompok Belajar Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang dikelola Kemenag KBB merupakan perusahaan yang berizin.
"Kalau yang dikelola Kemenag itu pastinya KBIHU yang sudah berizin. Nah apalagi itu (PT Alfatih Indonesia Travel) tidak terdaftar di Kemenag pusat, jadi itu di luar kewenangan kami," tutur Didin.
Baca Juga: Puluhan Haji Furoda Dideportasi Pemerintah Arab Saudi, 3 Orang Berstatus Warga Lembang
Ia mengatakan penindakan terhadap perusahaan tersebut menjadi ranah pihak kepolisian jika terdapat unsur pelanggaran hingga pidana.
"Kalau ada pelanggaran artinya itu jadi ranahnya kepolisian, karena kalau kami sama sekali tidak tahu," kata Didin.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Dirjen Imigrasi akan Deportasi WNA Arab Saudi Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua
-
Dirjen Imigrasi Tangkap Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua: Dokumen Sudah Overstay
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Kisah Cinta Dedi Mulyadi yang Tolak Mobil Dinas: Cerai 2 Kali, Diminta Nikahi Ayu Ting Ting
-
Teori Einstein Disebut Tak Bisa Menjelaskan Isra Miraj, Time Travel Tidak Ada?
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Polres Cianjur Ringkus Empat Spesialis Pembobol Toko, Berawal dari Razia Knalpot Bising
-
Drama Evakuasi Ayah dan Anak di Garut yang Selamat dari Maut Usai Mobil Terjun Bebas ke Jurang
-
Truk Angkut Teh Gelas Terguling di Jalan Nasional Sukabumi, Sopir Tak Lihat Material Longsor
-
Lebih dari Dua Ribu Warga Cirebon di Lima Kecamatan Terdampak Banjir Bandang
-
Jaga Kota Bandung Tetap Kondusif, Polda Jabar Mediasi Ormas PP dan GRIB