SuaraJabar.id - Heboh kasus pembayaran gaji pekerja fiktif di UPTD RS Asih Husada, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat yang diduga fiktif.
Terkait kasus ini, pihak Inspektur Inspektorat Kota Banjar, Agus Muslih mengatakan, pihaknya baru menerima laporan informasi terkait kasus tersebut dari Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, terkait permasalahan dugaan kasus penyalahgunaan anggaran untuk pembayaran dua orang tenaga kerja kontrak tersebut.
“Saya baru tadi siang menerima informasi itu dari Kepala Dinas Kesehatan. Jadi, belum tahu secara jelasnya,” kata Agus Muslih mengutip dari HR Online--jaringan Suara.com
Baca Juga: PAN Kota Banjar Usulkan Anies Baswedan, Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Zulhas Jadi Calon Presiden
Karenanya, untuk pastikan permasalahan tersebut, serta sistem rekrutmen tenaga kontrak, pihak Inspektorat rencananya akan langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Saya akan koordinasi dulu sama Dinkes. Rencananya besok kami ke lapangan. Nanti akan kami informasikan lagi perkembangannya,” kata Inspektur Inspektorat Kota Banjar, Agus Muslih.
Sebelumnya, Komisi I DPRD Kota Banjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke UPTD RS Asih Husada Langensari. Sidak tersebut terkait informasi dugaan kasus penyalahgunaan pembayaran gaji atau honor dua orang pegawai tenaga kerja kontrak bermasalah (pekerja fiktif).
Komisi I juga meminta agar dalam melakukan rekrutmen tenaga kerja kontrak harus berdasarkan peraturan yang ada. Serta harus melalui pihak ketiga (outsourcing) berbadan hukum jelas.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
Terkini
-
Usai Nyoblos di TPS Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu Berharap Pilkada 2024 Berjalan Lancar
-
Komitmen BRI Layani Seluruh Nasabah Termasuk Penyandang Disabilitas Telah Terbukti dan Ini Respons Publik
-
Usai Nyoblos di Purwakarta, Ini Harapan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta