SuaraJabar.id - Sebagian umat Muslim di Indonesia, salah satunya yang tergabung dalam Organisasi Muhammadiyah bakal menggelar salat Idul Adha 1443 Hijriah pada hari ini, Sabtu, 9 Juli 2022.
Di hari raya Lebaran Haji ini, umat Muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha dengan membaca niat sholat Idul Adha dan artinya.
Tak hanya membaca niat salat Idul Adha saja, ada tata cara salat Idul Adha yang harus diperhatikan. Sebab, tata cara sholat 2 rakaat ini berbeda dengan sholat lima waktu pada umumnya.
Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi’i ini menjelaskan tentang kedudukan shalat Idhul Adha dan Idhul Fithri pada Kitab Nihayatuz Zain yaitu sebagai berikut:
“Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106).
Bunyi niat sholat Idul Adha yang jika dilaksanakan sendiri adalah sebagai berikut:
Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini lillahita'ala.
Arti niat sholat Idul Adha di atas adalah “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Sementara itu, untuk umat Islam yang sholat Idul Adha berjamaah sebagai makmum, maka bacaan niatnya menjadi "Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala," yang artinya adalah, "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Baca Juga: Sholat Idul Adha: Niat, Tata Cara dan Hukumnya
1. Adapun bacaan niat sholat Idul Adha untuk imam adalah "Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa," yang artinya adalah, "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."
2. Baca takbiratul ikhram seperti shalat fardhu
3. Lanjutkan dengan membaca doa iftitah, subhanallah walhamdulillah wala illa haillallauwallahuakbar
4. Lanjutkan dengan takbir tujuh kali untuk rakaat pertama
5. Membaca surat alfatihah, surat pendek, lalu rukuk dan sujud
6. Berdiri setelah sujud untuk rakaat kedua, laksanakan takbir sebanyak lima kali, dilanjutkan dengan bacaan iftitah. Setelah itu, baca doa alfatihah dan surat pendek. Urutan selanjutnya sama dengan rakaat pertama sampai salam
Berita Terkait
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Ngeri Tragedi 98 Terulang, Pemuda Lintas Iman 'Turun Gunung', Tuntut DPR Pecat Anggota Provokator!
-
Presiden Prabowo Kumpulkan 16 Ormas Islam di Tengah Suasana Memanas, Bahas Apa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji