Cerita Saepudin Kayuh Sepeda dari Cianjur untuk Temui Presiden Jokowi, Ingin Curhat Agar Bisa Pergi Haji

SuaraJabar.id - Berbekal sepeda dan spanduk "Naik Haji 2023. Touring Naik Sepeda ke Tanah Suci", Saepudin tampak bersemangat saat melintasi simpang tiga Cikidang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Pria bernama Saepudin itu nekat mengayuh sepeda menuju Istana Negara di Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

Saepudin berangkat dari Cianjur selepas salat Idul Adha pada Minggu (10/7). Pria berusia 42 tahun itu hanya berbekal uang Rp 200.000 dan sepedanya untuk datang ke Jakarta.

Bendera merah putih dipasang Saepudin di bagian belakang sepedanya. Sementara bendera Arab Saudi dipasangnya pada helm. Kotak kecil di atas setang digunakan Saepudin untuk menyimpan mushaf Al-Qur'an. Saepudin adalah warga Kampung Pasirpeundeuy RT 01/07 Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Berhentikan Lili Pintauli Siregar Sebagai Wakil Ketua KPK

"Keinginan (naik haji) sudah dari lima tahun lalu. Itu Al-Qur'an buat mengaji sambil istirahat di jalan," kata Saepudin mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

Saepudin mengaku sudah ikut sejumlah kerja bakti seperti pembangunan musala dan jalan warga. Saat ini, dia sepenuh hati ingin bisa berangkat haji ke Tanah Suci.

Dalam perjalanannya tersebut, Saepudin juga membawa identitas diri untuk kelepngkapan membuat paspor.

"Pokoknya saya ingin bertemu (dengan Jokowi)," tegasnya.

Kegigihan Saepudin patut diapresiasi. Ia juga mengaku sudah terbiasa mengayuh sepeda. Pantauan pada Ahad sore sekira pukul 15.30 WIB, Saepudin melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Keluarkan Keppres Pengunduran Diri Lili Pintaulin di Tengah Sidang Etik KPK