SuaraJabar.id - Ketua Pansus XXIV DPRD Kota Banjar Cecep Dani Sufyan mengatakan, anggaran pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024 Kota Banjar, Jawa Barat resmi ditetapkan.
Dari hasil pembahasan total anggaran yang disepakati untuk dana oleh TAPD dan KPU itu sekitar Rp 20 miliar dan untuk dana cadangannya sebesar Rp 14 miliar.
Kejelasan dana cadangan itu terungkap saat Pansus XXIV DPRD Kota Banjar melakukan finalisasi pembahasan tentang Raperda pembentukan dana cadangan daerah pemilihan umum Walikota dan Wakil Walikota Banjar 2024, Senin (11/7/2022) kemarin.
Dana cadangan tersebut nantinya dialokasikan melalui 3 kali proses penganggaran yaitu di APBD-P 2022 sebesar Rp 2 miliar. APBD murni 2023 sebesar Rp 6 miliar dan APBD-P 2023 sebesar Rp 6 miliar.
Baca Juga: Pengamat Politik Siti Zuhro Sebut Parpol Baru Peluangnya Kecil Lolos ke Parlemen
“Untuk anggaran dana cadangan daerah tadi sudah disepakati antara KPU dan TAPD. Nantinya dana cadangan tersebut dianggarkan secara bertahap,” kata Cecep Dani Sufyan kepada wartawan mengutip dari Harapanrakyat -jaringan Suara.com, Selasa (12/7/2022).
Lanjutnya menyebutkan, meski sudah ada kesepahaman, akan tetapi dari forum pembahasan tadi masih ada masukan agar anggaran dana cadangan tersebut nantinya bisa ditambah lagi sebesar Rp 2 miliar.
Usulan tambahan dana cadangan itu mengantisipasi jika nantinya dalam proses penyelenggaraan Pilkada terdapat program-program yang belum terdanai. Hal itu karena anggaran yang diajukan sebelumnya yaitu lebih dari Rp 25 miliar.
“Karena khawatir nanti ada beberapa program yang tidak ter-backup tadi ada masukan agar dana cadangan tersebut nantinya bisa ditambah lagi sekitar Rp 2 miliar,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, terkait pembahasan Raperda dana cadangan Pilkada 2024 saat ini sudah finalisasi. Tinggal menunggu fasilitasi dari provinsi untuk selanjutnya diparipurnakan.
Baca Juga: Hasil Evaluasi, Anggaran Rantang Kasih Rp 1,6 Miliar Dinilai Masih Kecil, Bakal Minta Tambah?
“Raperda sekarang sudah finalisasi. Tinggal menunggu fasilitasi dari pemerintah provinsi untuk selanjutnya diparipurnakan. Kurang lebih sekitar dua bulan untuk fasilitasi itu,” katanya.
Berita Terkait
-
Komunikasi Rezim Prabowo Disebut 'Belepotan', Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Istri Mendes Yandri Susanto Menang Quick Count Indikator 76,9 Persen
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Dugaan Politik Uang Terungkap di Cikande Jelang PSU Serang, 2 Perangkat Desa Diduga Terlibat
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI