Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 16 Juli 2022 | 11:35 WIB
Ilustrasi Stasiun (Pexels.com/Plato Terentev)

SuaraJabar.id - Jalur kereta api di Stasiun Garut-Cibatu sempat mengalami gangguan akibat genangan air. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, saat ini kondisi Stasiun Garut-Cibatu sudah kembali normal.

"Karena banjir jalur kereta api sempat tertutup," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi.

Dikatakan Budi, hujan deras mengguyur wilayah Garut menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan termasuk merendam jalur rel kereta api di jalur lintas Stasiun Garut-Cibatu.

PT KAI, kata Satria, sudah melakukan upaya menangani jalur rel yang terdampak banjir agar pelayanan kereta api tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Garut, 200 Rumah Terdampak Tersebar di 8 Kecamatan

"Pihak PT KAI sudah melakukan upaya-upaya, sudah beroperasi, saya lihat dari Garut sudah berangkat," katanya.

Seorang warga Garut, Azi, mengatakan orang tuanya yang naik kereta api sempat terjebak banjir akibatnya harus turun di Stasiun Wanaraja yang seharusnya tujuan akhir Stasiun Garut.

"Jadi kereta yang seharusnya tujuan ke Stasiun Garut waktu malam berhenti di Stasiun Wanaraja, penumpang semua banyak dijemput sama keluarganya," kata Azi.

Manajer Humas Daop 2 Bandung PT KAI, Kuswardoyo membenarkan perjalanan kereta api lokal Cibatuan dan KA Cikuray sempat terganggu dampak banjir yang merendam jalur rel kereta api di Garut dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter. [ANTARA]

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Garut, Wakil Bupati Helmi Budiman: Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Load More