Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 19 Juli 2022 | 11:50 WIB
Lokasi kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Cibubur, Bekasi, Selasa (19/7/2022). (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJabar.id - Komite Nasional Keselatam Trnasportasi (KNKT) saat ini turut melakukan Investigasi kecelakaan maut di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Senior KNKT Ahmad Wildan mengatakan, untuk melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan maut yang terjadi tepatnya di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi,

“Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi,” katanya, Selasa (19/7/2022).

Ahmad mengatakan, untuk menyelesaikan insiden ini diperlukan investigasi dan analisa mendalam terkait penyebab kecelakaan.

Baca Juga: Anggota TNI dan Istri Jadi Korban Kecelakaan Maut di Cibubur Ternyata Warga Jonggol Bogor

Adapun investigasi kecelakaan ini akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kondisi kendaraan hingga kontur jalan tempat kejadian perkara.

“Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai ‘traffic light’ juga, nanti kita amati dan analisa,” katanya, Selasa (19/7/2022).

Selain itu, lanjutnya, pihak KNKT juga akan meminta keterangan dari pengemudi truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi penyebab tabrakan beruntun. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kronologi kejadian.

Load More