Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 20 Juli 2022 | 14:08 WIB
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengunjungi tenda pengungsian korban angin puting beliung. [Instagram @sahrulgunawanofficial]

SuaraJabar.id - Baru-baru ini viral di media sosial, yang memperlihatkan video Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan juga menyampaikan rayuan maut pada Ayu Ting Ting.

Video viral ini diunggah akun Tiktok @tingtingoenni, terlihat Sahrul Gunawan datang sebagai bintang tamu bersama anaknya di acara TV yang dipandu oleh Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur.

Pada video itu, Sahrul Gunawan mengenakan seragam dinas, dan tak sungkan melancarkan jurus rayuan mautnya untuk Ayu Ting Ting.

Ia menawarkan sang anak untuk menjadikan Bilqis putri Ayu Ting Ting sebagai adiknya.

Baca Juga: Unik, Cara Warga Ini Bersihkan dan Keringkan Piring Pakai Beras Viral di Medsos

"Coba tanya kakak. Kakak nanti kalau misalnya nambah lagi adek, Bilqis, mau nggak kakak?" tanya Sahrul Gunawan pada sang putra.

Mendengar pertanyaan tersebut anak Sahrul Gunawan hanya tertawa. Begitu pun Ayu Ting Ting yang tampak tersipu malu karena salah tingkah.

Ayu pun memberikan jawaban kocak saat digombali oleh Sahrul Gunawan. Ia menyebut penampilannya masih urakan.

"Jangan, masih urakan tuh nggak baik," ucap Ayu sambil memperlihatkan celana sobek-sobek yang ia kenakan saat itu.

Wendy Cagur yang berada di lokasi ternyata juga ikut-ikutan salah tingkah. Ia kemudian jadi sasaran lemparan bantal Ayu Ting Ting yang tak kuasa menahan perasaan tersipunya.

Baca Juga: Viral, Momen Acara Pernikahan di Tengah Genangan Banjir, Biduan Tetap Asyik Bernyanyi dengan Musik Kencang

Para netizen yang melihat video tersebut pun tak kalah tersipu dan salah tingkah. Mereka mengaku ikutan baper melihat interaksi antara Ayu Ting Ting dan Sahrul Gunawan.

"Aduh kang Wendy jadi korban saltingnya Teh Ayu," ujar salah satu netizen, "Duh aku salting mulu lihat ini," ujar netizen lain, "Saya ketawa-ketawa sendiri tiap lihat VT ini," ujar lainnya, "Semoga berjodoh," tulis seorang netizen.

Load More