Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 25 Juli 2022 | 09:10 WIB
Dua gadis cantik. Setiap hari Silvi dan Elsa keliling Pasar Pelita Kota Sukabumi, menawarkan es cendol manis dan segar. [Sukabuiupdate.com/Riza]
Dua gadis cantik. Setiap hari Silvi dan Elsa keliling Pasar Pelita Kota Sukabumi, menawarkan es cendol manis dan segar. [Sukabuiupdate.com/Riza]

Silvi (19 tahun) dan Elsa Aldawiyah (14 tahun), dua gadis cantik asal Kota Paris, Kelurahan Kebonjati, Cikole, Kabupaten Sukabumi ini tak malu berjualan es cendol di Pasar Pelita.

Godaan dan rayuan dari para pria yang ada di pasar pun tak pernah mereka tanggapi.

Baca selengkapnya

3. Mengenal Dua Gadis Cantik Asal Kota Paris Penjual Es Cendol di Sukabumi yang Sukses Curi Perhatian Warga

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Dini Sukabumi saat akan Pulang ke Jakarta

Dua gadis cantik. Setiap hari Silvi dan Elsa keliling Pasar Pelita Kota Sukabumi, menawarkan es cendol manis dan segar. [Sukabuiupdate.com/Riza]

Warga yang biasa beraktivitas di Pasar Pelita, Kota Sukabumi sering kali dibikin salfol oleh sosok dua gadis cantik asal Kota Paris, Kelurahan Kebonjati, Cikole yang biasa berjualan es cendol di pasar itu.

Kedua gadis cantik tersebut setiap hari berkeliling menjajakan minuman segar dan manis kepada warga atau pedagang yang ada di Pasar Pelita.

Baca selengkapnya

4. KMPPA Sebut Pemerintah Daerah di Jawa Barat Tak Serius Jalankan Perlindungan Anak

Ilustrasi Perundungan. [Suara.com/Iqbal Asaputro]

Perlindungan anak di Jawa Barat mendapat rapor merah di peringatan Hari Anak Nasional. Rapor merah itu diberikan oleh Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak (KMPPA). Pemicunya, adanya kasus perundungan di Kabupaten Tasikmalaya yang menyebabkan korban perundungan meninggal dunia.

Baca Juga: Lupa Bawa Dalaman Hijab, Emak-Emak Beri Tips Kocak Gantinya Pakai Barang Ini

Ketua KMPPA Jawa Barat, Andri Mochamad Saftari mengatakan rapor tersebut diberikan merujuk pada kompleksitas permasalahan dan kejahatan anak di Jawa Barat marak terjadi.

Load More