Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 27 Juli 2022 | 08:49 WIB
Keluarga Brigadir J jelang pembongkaran makam untuk autopsi ulang, Rabu (27/7/2022). (Foto: Metrojambi.com)

SuaraJabar.id - Proses autopsi ulang dilakukan terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir di RSU Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Rabu (27/7/2022) pagi.

Jelang proses ulang Brigadir J, sang ibunda tak kuasa menahan tangis di makam sang anak. Mengutip dari Metrojambi--jaringan Suara.com, jelang prosesi pembongkaran makan Brigadir J, seorang pendeta memimpin pembacaan doa.

Proses pembacaan doa diikuti oleh pihak keluarga Brigadir J. Saat proses pembacaan doa berlangsung, ibu mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak menangis histeris.

Melihat kondisi Rosti yang tak kuasa di proses itu, ia pun harus dibawa ke posko Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang berada tidak jauh dari makam untuk ditenangkan.

Baca Juga: Mantan Kabareskrim Susno Duadji: Ungkap Kematian Brigadir J Tidak Sulit, Semua Jelas

Sementara itu, Rohani Simanjuntak tante mendiang Brigadir Yosua mengatakan bahwa dirinya berharap kepada Presiden dan Kapolri untuk mengungkap kasus ini dengan benar dan transfaran

"Harapannya kepada bapak presiden dan kapolri mohon kasus kami ini di ungkap dengan benar dan transparan dan berikan kami keadilan," kata Rohani.

Terpisah, tim pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Jhonson Panjaitan, mengatakan untuk beberapa bagian dari organ tubuh almarhum yang dicurigai akibat penganiayaan akan diperiksa dan dibawa ke Jakarta.

"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan," kata Jhonson Panjaitan mengutip dari Antara.

Hasil dari pembicaraan yang disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga bahwa untuk memastikan apa penyebab kematian Yoshua akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta bukan di Jambi.

Baca Juga: Situasi Terkini Autopsi Ulang Jasad Brigadir J, Tangis Ibunda Pecah Di Pusara Sang Anak

Kemudian dalam melalukan otopsi ulang nanti akan melibatkan banyak pihak diantaranya dari TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

"Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan otopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya," kata Jhonson.

Load More