SuaraJabar.id - Novi Riani warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi pengelola arisan bodong dengan korban puluhan mama muda.
Dari pengakuannya pada polisi, ia terpaksa melakukanya untuk menutupi utang.
Novi mengaku uang para member tersebut ia gunakan untuk membayar utang kepada member lain. Sebelumnya kejadian ini, Novi membuat arisan dengan sistem Duos. Uang dari member yang masuk kemudian dibayarkan lagi ke member lain.
“Jadi uang itu buat bayar bonus para member, namun lama-lama nominal pinjaman kian besar dan saya tidak lagi sanggup untuk mengolah uang itu lagi. Sehingga saya berinisiatif membuat member baru atas nama orang lain, padah itu saya,” ujarnya, Selasa (2/8/2022).
Novi pun memberi contoh, seorang pinjam ke si A dengan alasan ada member baru sebut saja B. Padahal si B itu adalah dia sendiri.
“Begitu dan selalu begitu hingga akhirnya uang pinjaman ke member makin membengkak,” katanya.
Untuk mendapat kepercayaan, pengelola arisan bodong ini selalu memberikan keuntungan besar kepada member yang umumnya para mama muda. Sehingga dalam jangka waktu dua bulan ia mampu mempunyai sekitar 45 member.
“Setiap member saya berikan bonus besar per Minggu nya. Seperti member yang memberikan pinjaman Rp 10 juta, nanti pengembaliannya Rp 13 juta. Sementara untuk mengembalikan uang plus bonus itu saya meminjam lagi ke member lain,” terang Novi.
Guna melancarkan modus arisan bodong ini, ia iming-imingi para mama muda itu dengan bonus yang menggiurkan.
Baca Juga: Ivan Gunawan Dapat Tugas untuk Populerkan Produk Batik Bogor
Novi pun terus melakukan praktik gali lobang tutup lobang. Sampai akhirnya uang dari member pun semakin besar sampai ia tak sanggup lagi untuk membayarnya.
“Kemarin saya hitung untuk yang arisan Duos dari 45 member itu 800 jutaan. Tambah lagi pinjaman program lainnya, semuanya sekitar 1 miliar,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
Latar Belakang Yai Mim eks Dosen UIN Malang yang Viral, Ternyata Masih Keluarga Gus Iqdam
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut