SuaraJabar.id - Hingga saat ini kasus bansos Presiden dikubur di wilayah dekat lahan Gudeng JNE Depok, Jawa Barat terus menjadi sorotan publik.
Kekinian, Anggota DPRD Depok, Babai Suhaimi menilai ada sejumlah kejanggalan soal temuan paket bantuan sosial tersebut.
Terkait hal itu, Babai pun mendesak agar kasus ini diusut tuntas. Ia juga akan meminta Ketua DPRD untuk membentuk tim investigasi agar persoalan tersebut semakin jelas.
“Saya sebagai anggota DPRD Depok turut mensuport kepolisian untuk mengusut tuntas persoalan ini sampai ditemukan siapa pelakunya, apa motifnya, sehingga masyarakat jelas,” katanya mengutip dari DepokToday.hops.id -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Soal Bansos Dikubur di Lahan Dekat Gudang JNE, Mensos Risma: Barangnya Itu Kehujanan
Sebab menurut Babai, temuan ini sangat meyakiti hati rakyat. Terlebih bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Saya sangat kaget dan sangat menyayangkan terjadinya kasus penimbunan bansos yang seharusnya bantuan tersebut sampai ke masyarakat tidak mampu yang terkena imbas Covid,” ujarnya.
Disisi lain, Babai menyoroti sikap JNE yang diduga telah melakukan pemendaman terhadap sejumlah paket bansos tersebut.
“Pihak JNE inikan dibayar negara, dan tugas dia hanya menyalurkan barang itu,” ujarnya.
Dengan demikian, menurut Babai kalau pun ditemukan ada barang yang rusak, itu bukanlah kewenangan JNE untuk menilai, terlebih melakukan eksekusi atau pemusnahan.
Baca Juga: Bukan Cuma Beras, Inspektorat Kemensos Temukan Ini di Kuburan Bansos di Lahan Parkir JNE Depok
“Itu semua bukan tugasnya JNE. Tugasnya sesuai dengan perintah negara menyalurkan barang pada masyarakat miskin,” jelasnya.
Babai menilai, dalam perkara ini pihak JNE telah menyalahi aturan.
“Sekali lagi saya katakan, bukan tugas dia memusnahkan, bukan menilai barang bagus atau tidak. Tugas dia (JNE) adalah menyalurkan,” tuturnya.
“Ketika barang yang disalurkan diketahui tidak sesuai, maka berhak dilaporkan pada pemerintah melalui Kemensos kah atau siapa yang memberikan perintah pada JNE,” sambungnya.
“Bayangkan, berapa rupiah, berapa ratusan juta, mungkin miliaran dana yang diperuntukkan untuk bansos ini yang ditimbun di tanah Depok. Ini yang saya sangat sayangkan,” timpalnya lagi.
Karena itulah, menurut politisi PKB tersebut, tidak ada alasan bagi pihak penyalur untuk mengatakan bahwa ini barang yang tidak layak dan harus dimusnahkan.
“Kembali kepada kontrak kerja dia (JNE), apakah memang itu masuk dalam tugas dia atau bukan. Kalau bukan maka dia menyalahi aturan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
Cek Fakta: Pemerintah Luncurkan Bansos Kartu Sembako Untuk Ramadhan
-
DTSEN, Senjata Baru Kemensos Berantas Bansos Salah Sasaran
-
Video Program Makan Bergizi Gratis Banyak Kejanggalan, Warganet: Masih Bagusan Iklan Marjan
-
Cek Fakta: Sri Mulyani Berikan Bantuan Untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp5 Juta
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni