SuaraJabar.id - Tidak semua anak bisa mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang bersama kedua orangtuanya. Pasalnya ada beberapa anak yang harus kehilangan salah satu atau bahkan kedua orangtuanya.
Salah satunya bocah di video viral unggahan akun Instagram @lambegosiip berikut ini. Ia terpaksa hidup hanya bersama ayahnya karena sang ibunda sudah meninggal dunia.
Namun mirisnya, bocah laki-laki ini ternyata belum memahami konsep meninggal dunia. Bahkan ia mengira ibunya dimasukkan ke parit alih-alih makam.
"Mamak sudah tenang, jangan tanya Mamak lagi. Jangan suruh korek-korek (gali makam) Mamak ya," ungkap seorang pria yang kemungkinan adalah ayah dari bocah itu, dikutip Suarajabar.id, Rabu (10/8/2022).
Namun meski telah diberi pengertian, bocah itu masih belum memahami kalau ibunya sudah meninggal. Justru ia kembali mendesak ayahnya untuk menggali makam tersebut.
"Yah, korek aja. Korek," pinta bocah itu berkali-kali, sekalipun sudah ditolak dan diberi penjelasan oleh ayahnya.
Yang lebih menyesakkan, bocah itu terlihat tak kuasa menahan air matanya ketika mulai memahami kalau ibunya telah berpulang ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Saat itulah sang ayah memberi wejangan agar bocah itu memahami kalau ibunya telah meninggal.
"Terakhir Abang lihat, Mamak di sini kan? Mamak udah tidur, udah istirahat, jadi kalau ada apa-apa, Abang udah besar pun, ziarah ke sini, berdoa," ujar sang ayah.
"Ini bukan parit ya, Nak. Mamak nggak dimasukkan ke parit, nggak dikotorin, Mamak dimasukkan ke kuburan, liang lahat," lanjut pria itu.
Terlihat jelas ekspresi sedih bocah itu ketika mulai memahami bahwa ibunya telah benar-benar tiada. Meski terlihat masih sulit menerima, perlahan anak laki-laki itu mengiyakan penjelasan sang ayah.
Namun bukan cuma bocah itu, warganet yang menonton kontennya juga ikut bersedih. Tak sedikit yang mendoakan agar bocah itu selalu diberi keikhlasan dan menjadi anak yang baik serta salih.
"Saking rindunya ya dek sama mamak," komentar warganet.
"Sabar ya anak soleh, jadi lah anak yang baik dan soleh ya nak, suatu saat nanti abang bertemu mamak di surga, dan mamak bisa bahagia di sana.." kata warganet.
"Sabar ya le... doakan selalu mamamu yah," imbuh warganet lain.
"Ya Allah, jadi anak sholeh ya bang, senantiasa doakan mamamu, agar ditempatkan di surga Allah," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Cuma Gegara Kopi, Istri Murka ke Suami Karena Samakan dengan Salat, Publik: Pentingnya Mencari Pasangan Yang Tahu Agama
-
BEM Untirta Klarifikasi Dugaan Pelecehan Verbal dan Jemur Mahasiswa saat Ospek
-
Video Viral Salat Berjemaah Dipimpin Imam Perempuan Ini Bikin Netizen Ngamuk: Demi Konten Sampai Gadaikan Iman
-
Viral Baliho Puan Maharani Bertuliskan Penerus Presiden Jokowi, Pria Ini Beri Komentar Menohok
-
Geger Video Sepasang Pelajar Berseragam Peluk-pelukan di Halaman Masjid, Netizen Murka: Nikahin Aja!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?