Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Elvariza Opita
Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:24 WIB
Bocah belum paham ibunya sudah meninggal dunia sehingga meminta ayahnya menggali lagi makam ibunya. (Instagram/@lambegosiip)

"Diamnya dia itu buat aku makin teriris... Dia pasti rindu ibunya.." timpal yang lainnya.

Tata Cara Ziarah Makam

Warga melakukan ziarah kubur jelang bulan Ramadan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, Sabtu (12/5).

Rasa rindu yang mendalam terhadap orang tua yang telah tiada memang sah-sah saja. Namun, patut diingat, kita harus selalu ikhlas lantaran hidup dan mati seseorang telah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Meski begitu, sebagai anak, kita masih bisa mengungkapkan rasa rindu kepada orang tua yang telah tiada dengan cara ziarah makam.

Baca Juga: Cuma Gegara Kopi, Istri Murka ke Suami Karena Samakan dengan Salat, Publik: Pentingnya Mencari Pasangan Yang Tahu Agama

Hanya saja, patut diingat, ada tata cara yang harus dipenuhi selama melaksanakan ziarah makam. Seperti apa?

  1. Shalat sunnah tahiyyatul masjid (penghormatan terhadap kemuliaan masjid) dan shalat hajat di masjid atau mushala sekita makam, masing-masing 2 rakaat.
  2. Kemudian datang kemakam dengan mengucap salam
    "Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah."
  3. Membaca Istighfar
  4. Membaca surat at-Takatsur sebanyak 3 kali.
  5. Setelah itu membaca aA-Faatihah, lalu membaca surah Yaa Siin dan Tahlil
  6. Selesai membaca tahlil, lalu bertawassul
  7. Peziarah membaca Al-fatihah kembali
  8. Ditutup dengan membaca doa tawasul
  9. Selesai berdoa, membaca sholawat Nabi
  10. Kemudian peziarah dapat menaburi bunga (tidak diwajibkan)

Load More