SuaraJabar.id - Sejumlah petugas Kejaksaan Negeri Garut menggeledah Kantor DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022). Penggeledahan untuk mencari barang bukti terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi program reses dan biaya operasional dengan kerugian negara diperkirakan Rp1,2 miliar.
Operasi penggeledahan itu dipimpin langsung Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Garut Yosep yang memeriksa sejumlah berkas di ruangan Kantor DPRD Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul sejak pukul 10.00 WIB hingga 13.30 WIB.
Hasil penggeledahan itu petugas membawa dua koper yang berisikan berkas-berkas atau dokumen penting ke dalam mobil, untuk selanjutnya dibawa ke Kantor Kejari Garut.
Kasi Pidana Khusus Kejari Yosep membenarkan jajarannya telah menggeledah sejumlah ruang DPRD Garut dalam rangka proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran reses dan biaya operasional tahun 2014-2019.
Baca Juga: Rumah Makan Tahu Sumedang di Jalan Raya Limbangan Garut Terbakar
"Ya ini terkait reses dan BOP (biaya operasional) tahun 2014-2019," kata Yosep.
Ia mengungkapkan proses penanganan kasus dugaan korupsi itu sudah berlangsung lama dan sempat menghadapi kendala karena wabah Covid-19.
Selanjutnya, kata dia, tim Kejari Garut kembali bergerak menindaklanjuti dan lebih serius untuk secepatnya menyelesaikan kasus dugaan korupsi di lingkungan DPRD Garut itu.
"Secepatnya karena ini sudah lama juga," kata Yosep didampingi Kasi Intel Kejari Garut, Irwan.
Ia menyampaikan Kejari Garut selama ini sudah memeriksa sejumlah saksi sebanyak 40 orang dari kalangan birokrasi dan anggota legislatif pada periode 2014-2019. Hasil pemeriksaan selama ini, kata dia, belum menetapkan tersangka karena masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.
Baca Juga: Polisi Sebut Harga Video Syur Janda Garut Rp 300 Ribu per Konten
"Penetapan tersangka nanti," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Skandal Bandung Smart City: KPK Dalami Aliran Dana ke DPRD, 9 Saksi Diperiksa
-
Gaya Dahlan Iskan saat Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi LNG
-
Terendus Aroma Korupsi di Proyek Investasi PGN: Siapkah BUMN Ini Dibersihkan?
-
Proyek Investasi "Ugal-ugalan" Perusahaan Pelat Merah, Eks Direktur Komersial PGN Jadi Tersangka
-
Bersaksi di Sidang Korupsi Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Perpres Soal Pengadaan LNG
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang