SuaraJabar.id - Kepolisian telah menetapkan eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
Sosok Ferdy Sambo pun seketika menjadi sorotan masyarakat luas, termasuk rekam jejaknya hingga kini menjabat sebagai jenderal bintang dua di korps bhayangkara.
Apalagi karena Ferdy ternyata terlibat dalam beberapa kasus besar seperti kebakaran gedung Kejaksaan Agung hingga penembakan 6 laskar FPI di KM50.
Belakangan keabsahan dari penyelesaian kasus ini ikut disorot publik, termasuk ketiganya yang secara kebetulan memiliki kesamaan dari segi CCTV mati. Hal inilah yang disorot Rizal Ramli lewat cuitan Twitter-nya.
"CCTV mati atau offline ketika kejahatan terjadi. Apa iye kebetulan ??" sindir Rizal Ramli, dikutip Suarajabar.id pada Kamis (11/8/2022).
Mantan Menko Maritim itu mengunggah tangkapan layar pemberitaan mengenai kondisi CCTV di kasus-kasus terkait.
"Polisi sebut banyak CCTV ikut rusak akibat kebakaran di Kejagung" dan "Jasa Marga: CCTV KM 50 offline sehari sebelum penembakan 6 laskar FPI" adalah judul-judul yang dikutip Rizal.
Lalu ia menyoroti pernyataan soal matinya CCTV di kediaman Ferdy Sambo ketika penembakan terhadap Brigadir J terjadi. "Peristiwa penembakan, CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo mati tersambar petir," seperti itulah judul pemberitaan yang diunggah Rizal.
Meski begitu, diketahui rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik menjelang eksekusi Brigadir J belakangan mulai meramaikan media sosial.
Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan 31 Anggota Polisi Diduga Langgar Kode Etik di Kasus Brigadir J
Hal yang disoroti Rizal Ramli ini pun diamini oleh banyak warganet lain. Tak sedikit yang meyakini oknum polisi terlibat dalam rekayasa kondisi CCTV tersebut.
"Kata teman, ada polisi ditembak polisi di rumah polisi dan diperiksa polisi, yang mati cctv," sindir warganet.
"Kalau difilmkan judulnya mungkin, Ada Apa dengan CCTV," komentar warganet.
"Di cek dulu, itu cctv rusak kesamber petir kapan? Misalnya petir sebulan lalu, 2 bulan lalu , masa iya gak di service, sekelas rumah dinas jenderal loh," ujar warganet.
"Akhirnya dalang CCTV kena juga. Kejagung si dia yang nangani, KM50 juga si dia yang nangani, ehhh di rumah kerjanya alasannya rusak juga. Bohong ke 1 bisa dimengerti, bohong ke 2 masih di mengerti, bohong ke 3 akhirnya digaplok," kata warganet lain.
"CCTV nya cerdas . Paham situasi, tahu kapan harus nyala, kapan harus offline," celetuk warganet.
Berita Terkait
-
5 Fakta Mencengangkan 31 Anggota Polisi Diduga Langgar Kode Etik di Kasus Brigadir J
-
5 Poin Mahfud MD Jelaskan Maksud Motif Pembunuhan Brigadir J 'Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa'
-
Buka Pintu Maaf untuk Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J Berharap Tersangka Terus Terang soal Motif Pembunuhan ke Penyidik
-
Pernyataan Ferdy Sambo yang Viral Lagi Usai Jadi Tersangka: Kebakaran Kejagung hingga Aturan Senpi
-
CCTV Rekam Detik-detik Sebelum Kematian Brigadir J, Pakai Kaus Putih dan Jeans Biru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya