SuaraJabar.id - Seorang mahasiswa baru (maba) yang menjadi peserta orientasi studi dan pengenalan kampus alias OSPEK protes meminta keadilan karena temannya mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari kakak tingkat selaku panitia kegiatan acara tersebut.
Hal itu diketahui dari unggahan akun @sbmptnfess di jejaring media sosial Twitter.
Dalam cuitan itu disematkan hasil tangkapan layar salah satu warganet yang diyakini menjadi peserta OSPEK.
Salah satu peserta dikatakan mendapatkan ucapan cukup tak etis dari si pantia.
Oknum tersebut dikatakan meneriaki si mahasiswa baru dan menyebut memakai sunscreen untuk menggoda dosen.
"Tolong yah kita cuma mau nuntut PERMINTAAN MAAF LANGSUNG, terlebih buat GDK yang meneriaki kawan kami. "Pakai sunscreen buat godain dosen" segera sadar diri akan perbuatannya dan minta maaf kepada kawan kami," tulis warganet tersebut dikutip SuaraJabar.id, Jumat (12/08/2022).
Warganet itu berkata memang tak tahu kondisi mental si peserta yang mendapatkan teriakan sekaligus kawannya.
Namun, kejadian yang dilihat dan disaksikan tepat di depan matanya itu membuat dia geram.
"Kawan kami yang diteriaki itu spontan terdiam begitu saja, dia direndahkan di depan publik," ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa Ospek Untirta Dijemur Hingga Muntah dan Pingsan, Ini Kata BEM Kampus
"Coba dipikir baik-baik kakak GDK yang (ingin dihormati) rasa kemanusiannya mana? Itu adalah tindakan tidak etis," sambungnya.
Si warganet mengaku tak peduli apabila nantinya dia ditandai atau dikenali oleh para panitia.
Dia semata-mata hanya menuntut keadilan bagi temannya yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat OSPEK berlangsung.
Menurut laporan warganet, kejadian tersebut diduga berlangsung di UNTIRTA. Akan tetapi, tidak ada keterangan atau penjelasan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait soal masalah perkataan tersebut.
Cuitan itu pun sontak mencuri antensi warganet hingga banjir beragam tanggapan di kolom komentar.
"Kating beg*k, sunscreen itu bukan makeup yang bikin muka jadi lebih cakep atau apa, sunscreen itu gunanya buat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sunscreen juga bisa mengurangi resiko terkena kanker kulit. Hadeh, udah mahasiswa tapi kok beg*," tulis @b0ryn***.
"Aku denger dan liat waktu momen ini, sumpah speechless waktu katingnya bilang gitu depan mukanya. Aku yang jauh aja tertegun anjir, apalagi yang dibac*tin depan muka si paling pengen dihormati," ungkap @xrai***.
"Hah? pake sunscreen buat godain dosen? Itu yang neriakin keknya udah koclak otaknya, kasian para maba sumpah," imbuh @nesver***.
"Masih nggak paham kenapa pakai sunscreen malah dituduh mau godain dosen? Itu kan skincare, siapapun boleh pakai buat lindungi kulitnya dari paparan matahari," timpal @Vien***.
"Dijemur dan nggak pakai sunscreen? Bisa-bisa 30 tahun dari sekarang kena kanker kulit. Itu kating mau tanggung jawab apa nanti? Mikir any**," tutur @aphe***.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Ospek Untirta Dijemur Hingga Muntah dan Pingsan, Ini Kata BEM Kampus
-
BEM Untirta Klarifikasi Soal Dugaan Jemur Mahasiswa hingga Pelecehan Verbal Saat Ospek, Publik: Jangan Gila Hormat
-
Viral Video Mahasiswa Tidur Saat Ospek Online, Jadi Tontonan Satu Angkatan
-
Sejarah Ospek di Indonesia, Ada Sejak Zaman Belanda dan Diawasi Ketat
-
Terpopuler: Terjadi Pelecehan Verbal saat Ospek Untirta, Viral Wanita Ngamuk Maki Karyawan Kafe di Serang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027