SuaraJabar.id - Peristiwa menyeramkan terjadi di Pintu Rel Ciherang, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pasalnya dua orang dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (11/8/2022) pagi akibat tertabrak kereta api di kawasan tersebut.
Dikabarkan pasangan bapak dan anak yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Mirisnya lagi, pria itu diduga sengaja membawa anak perempuannya sehingga keduanya tertabrak kereta api sampai meninggal.
Hal ini seperti terlihat di video unggahan akun Instagram @fakta.beriita. Tampak area rel kereta api itu dipadati oleh sejumlah warga akibat kecelakaan yang terjadi.
"Seorang pria bunuh diri membawa anaknya yang berumur 4/5 tahun, dengan sengaja menggelengkan dirinya beserta anaknya," begitulah keterangan yang tertera di video viral tersebut, dikutip Suarajabar.id, Kamis (11/8/2022).
Dalam video terlihat sebuah mobil polisi yang hendak berlalu dari lokasi, sehingga warga yang akan melintas diminta untuk berhenti terlebih dahulu.
Tampaknya memang rel tersebut tidak mempunyai palang pintu, sehingga tidak ada yang menghalangi pengguna jalan lain masuk ke jalur kereta.
Dijelaskan pula warga sekitar sudah sempat memberi peringatan untuk pasangan ayah dan anak tersebut. Namun miris, pria itu memilih untuk bertahan dan membiarkan dirinya beserta sang anak tertabrak kereta yang melaju kencang.
"Menurut warga sekitar sang ayah melakukan bunuh diri dengan membawa anaknya, setelah sebelumnya diperingatkan warga," ujar @fakta.beriita. "Korban ditemukan tanpa identitas. Selanjutnya kejadian ini diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian."
Tentu saja peristiwa ini langsung mendapat beragam reaksi dari warganet. Meski ikut bersimpati, beberapa warganet menyayangkan keputusan gegabah pria itu sampai nekat bunuh diri bersama putrinya.
Baca Juga: Viral Lomba Foto Jalan Rusak di Sragen untuk Peringati HUT RI ke 77, Ini Syarat dan Ketentuannya
"Miris.. Pasti beban nya sangat berat," tutur warganet.
"Aelah pak, mo mati mah mati aja, gausah bawa anak," kata warganet.
"Innalillahi, anaknya dibawa... ya Allah," komentar warganet.
"Begitu berat nya beban hidup sampai-sampai sang bapak tidak mau anak nya ikut memikul beban :(" ujar warganet.
"Ya Allah anaknya ikut juga, betapa sakitnya rasanya," imbuh warganet lain.
"Ya Allah. Ga kebayang anak itu nangiss ketakutan," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Video Viral Bayi Usia 5 Bulan Ikut Wisuda di Universitas Sulsel Gantikan Ibunda yang Meninggal Dunia
-
Viral Dukun Kirim Santet ke Pesulap Merah, Nitizen Ngakak Lihat Ini
-
Video Viral Wanita Dipijat Gajah, Warganet Auto Ketar-ketir: Kalau Gajahnya Badmood Gimana?
-
Warga Kota Banjar Gagalkan Upaya Perempuan Keturunan Timor Leste yang akan Terjun dari Jembatan Gantung
-
Suami Lagi Nyenyak Tidur, Istri Loncat dari Lantai 12 Apartemen di Kawasan Kebon Jeruk
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga