Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 14 Agustus 2022 | 19:11 WIB
Lokasi Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi, Cianjur [Fauzi/Suara.com]

SuaraJabar.id - Korban tewas di kecelakaan maut truk di jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi, bertambah menjadi enam orang. Korban tewas terakhir sempat kritis dan mendapat pertolongan bersama dengan tiga korban lainnya yang alami luka berat.

Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan du Jalan Raya Cianjur-Sukabumi yang melibatkan sejumlah kendaraan karena saat dievakuasi petugas tidak menemukan kartu identitas dari sebagian besar korban.

"Iya bertambah dari lima orang menjadi enam orang, korban meninggal jenis kelamin pria, sebelumnya korban sudah sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, bersama tiga orang korban lainnya yang mengalami luka berat," uap AKBP Doni.

Untuk tiga korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur mendapatkan perawatan intensif karena luka yang diderita cukup parah di beberapa bagian tubuhnya terutama di bagian kepala.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Truk Muatan Terigu Hantam Pengendara hingga Tewas di Cianjur

Sedangkan terkait penyebab pasti kecelakaan, tambah dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar.

Namun dugaan sementara akibat rem blong karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman.

"Akibat kecelakaan tersebut, enam orang meninggal dunia, tiga orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur. Untuk proses evakuasi sudah dilakukan dan jalur utama Cianjur-Sukabumi sudah dapat dilalui normal," tambahnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut melibatka truk maut bermuatan ribuan karung terigu yang menghantam lima orang pengendara pada Minggu petang.

Kecelakaan maut ini terjadi di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong. [ANTARA]

Baca Juga: Lima Orang Meninggal Dunia dan 4 Mengalami Luka Berat Akibat Kecelakaan Maut di Jalan Tengkorak Sukabumi-Cianjur

Load More