SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang kaki lima atau PKL perempuan yang berjualan di Masjid Agung Kota Bandung mendapat perlakuan kasar dari Satpol PP menyebar ke jejaring media sosial dan menjadi viral.
Dalam video terlihat, barang dagangan PKL itu berserakan di Masjid Agung Kota Bandung. Dalam video tersebut nampak 2 orang ibu-ibu mengeluh dagangannya berhamburan di lantai masjid.
Video tersebut diunggah oleh akun @alfayaka di platform sosial media TikTok pada Senin, 15 Agustus 2022. Video tersebut sudah ditonton lebih 10.000 kali semenjak diunggah dan mengundang banyak komentar dari netizen.
Dalam keterangan video tersebut, dijelaskan bahwa kedua ibu-ibu yang terlihat sedang memunguti sisa barang dagangan merupakan penjual nasi bungkus. Juga, dijelaskan barang dagangan berhamburan akibat ditertibkan Satpol PP.
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan Sopir Mebel di Lembang hingga Tewas
"Sok we kadinya, titah didahar. Keun wae di barawa ge asal didalahar (Silahkan saja dibawa, asal dimakan)," ujar salah satu pedagang dalam video tersebut sembari memunguti pecahan piring yang berserakan di lantai masjid.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol-PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi menyebut bahwa pihaknya memang rutin melakukan penertiban PKL setiap hari Senin.
Terkait video yang viral tersebut, ia menyebut bahwa petugas tak akan melakukan penindakan melebihi kewenangannya.
"Petugas tidak akan melakukan tindakan melebihi kewenangannya. Tindakan penertiban adalah jalan terakhir setelah upaya edukasi, himbauan, dan peringatan dilakukan, itu pun dilakukan berulang ulang," ujar Rasdian Setiadi saat dihubungi, Selasa (16/8/2022).
Rasdian menegaskan, bahwa kawasan Alun-alun Bandung merupakan kawasan zona merah bagi PKL termasuk berjualan di selasar atau trotoar sepanjang Alun-alun.
Baca Juga: Kota Bandung Resmi Memiliki Perda RTRW
Di lain pihak, DPRD Kota Bandung mengecam aksi petugas Satpol PP yang melakukan penertiban terhadap PKL di area Masjid Agung Kota Bandung.
DPRD menyayangkan aksi tersebut lantaran membuat dagangan PKL berserakan.
"Saya mengecam dan menyayangkan, apalagi sampai diawur-awur gitu. Enggak etis penindakannya," kata anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Andri Rusmana saat dihubungi, Selasa (16/8/2022).
Andri menyebut, seharusnya petugas bisa lebih humanis dalam melakukan penertiban. Meskipun petugas sudah memberi peringatan berkali-kali kepada PKL, pendekatan melalui komunikasi harus dikedepankan dibanding aksi tersebut.
"Pedagang ini kan warga kita juga, ya tinggal diarahkan saja. Da kita bukan sedang berhadapan dengan orang lain atau misalkan dengan bandit, kita sedang berhadapan dengan masyarakat sendiri kok," tuturnya.
Politikus PKS ini menyebut, banyak opsi untuk pola penertiban PKL. Dari mulai opsi relokasi, ataupun pendekatan humanis terhadap pedagang yang masih membandel berjualan di area terlarang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Persib Bandung Juara Liga 1, Dedi Mulyadi Guyur Bonus Rp2 Miliar Bukan dari Uang Negara
-
Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!
-
Persib Angkat Trofi, Bobotoh Gelar Pesta! Ini Momen-Momen Terbaik Konvoi Juara
-
KDM Minta Pejabat Jabar Patungan Duit Buat Bonus Pemain Persib Juara Liga 1
-
Nostalgia Juara yang Merindingkan: Ketika Bobotoh Kembali Getarkan Hati Legenda Persib
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
3 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Jangan Telat Klaim!
-
Persib Bandung Juara Liga 1, Dedi Mulyadi Dorong Jadi Jagoan di Asia
-
Dear Warga Jabar, Klaim 7 Link DANA Kaget Hari Ini Jika Mau Cuan
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3