Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo | Sekar Anindyah Lamase
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 18:04 WIB
Ilustrasi puncak Gunung Rinjani. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Seorang turis asal Israel yang menjadi wisatawan dikabarkan tewas usai terjatuh di lereng jurang Gunung Rinjani.

Kabar tersebut diketahui dari unggahan akun @andreli_48 di jejaring media sosial Instagram.

Melansir keterangan dari akun @andreli_48, wisatawan tersebut dikabarkan bernama Boaz Bar Anam asal Israel.

Korban disebut mengalami kecelakaan pada Jumat pagi (19/08/2022) pukul 05.30 WITA, dengan terjatuh dari Puncak Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: WN Portugal Jatuh ke Jurang Sedalam 150 Meter di Gunung Rinjani, Sempat Swafoto di Tepi Jurang

Kecelakaan telah dilaporkan ke pihak berwenang setelah dua jam setelah kejadian, tepatnya sekitar pukul 07.18 WITA.

"Posisi korban terjatuh berada pada lereng bagian selatan atau arah danau Segara Anak. Diperkirakan korban terjatuh ke jurang berkedalaman sekitar 150 meter," tulis keterangan dikutip SuaraJabar.id, Jumat (19/08/2022).

Menurut laporan dari Trecking Organize (TO), Rudy Trekker, korban diperkirakan telah meninggal dunia, meski kondisinya belum diketahui.

""Terjatuhnya wisatawan asal Israel itu dikonfirmasi terjadi Jumat subuh sekitar pukul. 05.30 wita," ujar Rudi dalam laporannya dilansir @andreli_48.

Rudi beserta tamu lainnya terpaksa menunda perjalanan ke puncak Gunung Rinjani.

Baca Juga: Jatuh ke Jurang di Gunung Rinjani, Warga Portugal Diperkirakan Meninggal Dunia

Mereka kemudian kembali dengan seorang penunjuk jalan bernama Billah untuk melalui wilayah Bawak Nao Sajang, Sembalun.

"Dari informasi yang didapatkan channelntb.com, korban asal Israel tersebut terregistrasi mendaki melalui pintu masuk Sembalun pada tanggal 18 Agsutus 2022, dengan kode booking: ERSPOQ8ETKPHQ," tulis keterangan.

Lebih lanjut, belum ada informasi atau keterangan lebih lanjut soal evakuasi si wisatawan asal Israel tersebut.

Akan tetapi yang pasti korban telah tewas dari laporan beberapa sumber yang diperoleh.

Hal tersebut dikarenakan kondisi lokasi kecelakaan terdapat lereng yang begitu terjal dan merupakan bebatuan cadas.

Sementara itu, unggahan juga menyematkan video saat sejumlah orang mencoba mencari korban dengan menurunkan drone ke lereng Gunung Rinjani tersebut.

Load More