SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo mengatakan akan memutuskan perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite secara hati-hati agar tidak menurunkan daya beli rakyat.
Meski demikian, sejumlah ibu rumah tangga atau emak-emak tetap khawatir dengan wacana kenaikan harga Pertalite.
Pasalnya, para emak-emak memperkirakan kenaikan harga Pertalite juga baka memicu kenaikan sejumlah harga komoditas pokok.
"Sekarang aja udah pada mahal, telur udah di atas Rp 30 ribu per kilo. Kalau Pertalite naik, merembet naik semua sembako," ujar Wida (38) warga Kota Cimahi.
Selain berpotensi memicu kenaikan harga sembako, Wida mengkhawatirkan sejumlah harga juga bakal naik. Mulai dari trarif transportasi hingga layanan jasa lainnya.
"Anak udah mulai sekolah nih, kalau Pertalite naik, ongkos angkot sama ojol juga bisa naik," tuturnya.
Senada dengan Wida, Rika Septiani (37) meminta Pemerintah Pusat untuk menunda rencana kenaikan harga Pertalite.
Menurutnya, keputusan menaikan harga Pertalite merupakan hal yang tak bijak di tengah belum pulihnya kondisi ekonomi rakyat.
"Saya UMKM jualan makanan. Kalau Pertalite naik terus harga-harga pada naik, saya terpaksa harus naikin harga juga. Kalau udah gitu bisa-bisa gak laku," ungkapnya.
Baca Juga: Tinjau Anjungan Provinsi di TMII Banyak Yang Rusak, Jokowi Perintahkan Para Gubernur Segera Renovasi
Di lain pihak, Presiden Jokowi mengatakan skema perubahan harga Pertalite menyangkut hajat hidup banyak masyarakat sehingga akan dikalkulasi dan diputuskan dengan sangat hati-hati.
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan dengan hati-hati, dikalkulasi dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” kata Jokowi, Selasa (23/8/2022) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan pemerintah juga akan memitigasi dampak dari perubahan harga Pertalite terhadap laju inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia telah mencatat inflasi tahunan hingga 4,94 persen (year on year/yoy) pada Juli 2022 atau yang tertinggi sejak Oktober 2015, Namun, di kuartal II 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil mencatat tren positif di 5,44 persen (yoy).
Kepala Negara memastikan telah memerintahkan jajarannya untuk menghitung secara cermat dan akurat terkait rencana perubahan harga Pertalite, sebelum pengambilan keputusan.
“Semuanya saya suruh menghitung betul hitung betul sebelum diputuskan,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gugatan Ijazah Jokowi Kandas di PN Solo, M Taufik Banding: Masa Sampai Kiamat Ijazahnya Tak Muncul
-
Titik Balik Kasus Ijazah Jokowi? Polda Metro Jaya Resmi Lakukan Penyidikan
-
Rocky Gerung Bikin Geger! Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Tapi...
-
Blak-blakan! Syahganda Desak Prabowo 'Cuci Gudang' Kabinet Warisan Jokowi Demi Target 8 Persen
-
Misteri Penyakit Kulit Jokowi, Sebulan Lebih Masih Tampak Radang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
KPR Syariah Generasi Z: Kenapa Makin Banyak yang Pilih?
-
Baru Dipasang Sehari, Kamera ETLE Portabel di Cianjur Rekam 752 Pelanggar
-
Ekonom Universitas Pasundan Sebut APBD Jabar Perlu Perhatian Ekstra
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju