SuaraJabar.id - Kisah inspiratif dan menarik diceritakan peternak asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bernama Asep Yana (42). Ia sukses budidaya kelinci hingga cuan puluhan juta setiap bulannya.
Kisah sukses Asep Yana dimulai dari hobinya terhadap peternakan. Namun dari sekedar iseng memelihara kelinci, ia akhirnya melihat peluang bisnis yang cukup menggiurkan sehingga serius untuk membudidayakannya.
"Tahun 2007 kebetulan anak saya lahir, dan ada potensi akhirnya saya serius untuk ternak kelinci," kata Asep kepada Suara.com pada Selasa (23/8/2022).
Bermodalkan Rp 100 ribu, Asep mulai memelihara kelinci lokal untuk dibudidayakan. Melihat pangsa bisnisnya yang semakin menjanjikan, akhirnya ia mengembangkan budidaya kelincinya dengan membuat area peternakan.
Baca Juga: Tiga Manfaat Daging Kelinci Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Perkuat Kekebalan Tubuh
Area peternakan yang dinamakan Arya Aditya Rabbitry yang tak lain nama anak pertamanya itu akhirnya dibangun di Jalan Baru Adjak, RT 04/06, Desa Lembang, Bandung Barat. Ia pun mulai mendatangkan bibit dari luar negeri.
"Penghobinya kan mulai banyak juga. Saya kepikiran terus dikembangkan," ucap Asep.
Mendatangkan Bibit dari Luar Negeri dan Diekspor Kembali
Asep mendatangkan bibit kelinci dari berbagai negara Eropa dan Amerika. Ada berbagai jenis yang dibudidayakannya seperti New Zealand white, blue, dan red, Californian, Hyla, Hycole, American Rex, Nederland Dwarf, Holland Lop, English Angora, Fuzzy Lop hingga German Giant.
"Totalnya dulu saya sampe punya 26 jenis tapi sekarang sudah berkurang. Ada sekitar 20 jenis kelinci lagi," terang Asep.
Baca Juga: Shio Hari Ini, Sabtu 6 Agustus 2022: Kelinci Memang Sulit Dipahami!
Kerja kerasnya dalam setahun terakhir tak sia-sia. Sebab tahun 2008 kelinci hasil budidaya Asep tidak hanya lokal, namun mampu merambah pasar internasional. Ia mulai mengekspor berbagai jenis kelincinya me berbagai negara.
Berita Terkait
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Syahnaz Sadiqah Jadi Ketua PKK, Publik Malah Ributkan Gelar Hajah
-
Apakah Ketua PKK Digaji? Jabatan Baru Syahnaz Sadiqah setelah Resmi Jadi Istri Bupati
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar