Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo | Elvariza Opita
Minggu, 28 Agustus 2022 | 07:48 WIB
Emak-emak berhijab terekam CCTV menyiksa anak tetangga, telinga dijewer sampai memar parah. (Instagram/@banjarnahor)

"Kalo anakku digitukan, gantian telinga ibu yang aku silet," sambung warganet lain dengan kemarahan yang sama.

"Kayaknya ada dendam pribadi kepada orang tuanya," tutur warganet.

"Lihat ini, anak diginikan, sedih kali. Pasti sakit kali telinganya tuh. Gak kebayang anak ku yang diginikan. Cepat sembuh ya anak baik," ungkap warganet.

"Anakku sampe kelas 4 SD aja, aku ga pernah yang namanya nyubit apa jewer. Astaghfirullah, untung bukan anakku, kalo anakku yang di gitukan, udah langsung tak hantam itu tetangga," kata warganet.

Baca Juga: Ibu Ngotot Ingin Anak Kuliah hingga Rela Jual Tanah, Alasannya Bikin Haru

"Bu @nam*** semisal ada masalah dengan orang tua si anak, tolong jangan anaknya yang dijadikan pelampiasan," timpal yang lainnya.

Efek Kekerasan Pada Anak Bisa Berlanjut sampai Dewasa

Ilustrasi kekerasan terhadap anak perempuan. [Shutterstock]

Tindak kekerasan tentu menimbulkan rasa trauma mendalam bagi korbannya. Apalagi jika masih berusia kanak-kanak seperti korban pada video viral di atas.

Melansir alodokter.com, ada beberapa efek negatif dari tindak kekerasan terhadap anak yang harus diwaspadai, yaitu antara lain:

  1. Sulit mengendalikan emosi
  2. Mengalami penurunan fungsi otak
  3. Sulit membangun hubungan dengan orang lain
  4. Berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan
  5. Menjadi pelaku kekerasan pada anak

Baca Juga: Viral Video Aksi Emak-emak Ngedrift Mobil di Parkiran, Bikin Melongo

Load More