SuaraJabar.id - Ibu-ibu dan kebiasaan bergosip alias gibah tampaknya memang tidak mudah untuk dipisahkan. Padahal, tidak jarang, kebiasaan ini membuat sejumlah tetangga merasa risih dan berujung ikut menjadi objek gibah.
Keresahan ini tampaknya juga dimengerti oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Karena itulah, lewat akun Instagram-nya, Kang Emil membagikan tips jitu untuk memberantas kebiasaan gibah ibu-ibu.
"Lelah tetangga suka pada julid? Siapkan P3K yaitu Perlengkapan Pembubaran Pada Kegibahan antara tetangga, yang wajib dimiliki para pengurus RT/RW setempat," tutur Kang Emil, dikutip SuaraJabar.id, Minggu (28/8/2022).
Jangan cemas, tips yang dibagikan cenderung gampang untuk ditirukan. Penasaran seperti apa caranya?
Rupanya pemilik video, akun Instagram @_fahmyf.16, menggunakan sebuah ular mainan berbahan karet untuk membubarkan ibu-ibu tersebut. Ia tampak berdiri di atap, tepat di atas sekumpulan emak-emak yang sibuk bergosip di depan rumah tersebut.
Tanpa basa-basi ia lantas melemparkan ular karet tersebut, membuat ibu-ibu di bawah langsung kabur ketakutan. Semua seketika melarikan diri karena cemas, hingga seseorang menyadari ular tersebut hanya mainan belaka.
Reaksi ibu-ibu itu sangat beragam, mulai dari mengumpat, istighfar, sampai cuma bisa tertawa melihat keisengan @_fahmyf.16.
"Tips menghilangkan ghibah," celetuk @_fahmyf.16 yang semula membagikan videonya di TikTok hingga kini turut diunggah ulang oleh Kang Emil.
Video yang sudah lucu ini pun semakin mengocok perut dengan pesan khusus dari Kang Emil. "Dapatkan di toko-toko mainan terdekat. Hari Senin harga naik," tutur Kang Emil, menggunakan kalimat andalan tim pemasaran rumah dan properti.
Warganet sontak dibuat terpingkal dengan ide memberantas tetangga julid tersebut. Sementara pemilik video juga mengucapkan terima kasih, tak menyangka konten kocaknya sampai ke tangan seorang gubernur.
"Hatur nuhun Pak Gubernur," ucap @_fahmyf.16.
"Padahal lagi seru bahan julid an nya ituuhhh," seloroh warganet.
"Yaa Alloh nice ide ini Pak Gubernur, pleasee to pak RT/RW harap direalisasikan ini amanat dari Pak Gubenur kalo tak bisa kena SP," celetuk warganet.
"Hatur nuhun tipsnya, pak. Segera saya praktekkan," ujar warganet yang sudah siap mencari P3K ala Kang Emil.
"Itu bukan lagi gosip pak, cuma lagi berbagi informasi yang mereka tau supaya orang lain tau juga," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Viral Pemuda Diputus Pacar Mewek sampai Tonjok Lantai, Netizen: Mending Nangisin Dosa-dosa ke Emak-Bapak Lo Tong
-
Waduh! Beredar Video Pria Dukung Ferdy Sambo: Dia Pahlawan Penegak Siri na Pacce, Menjaga Kehormatan Istrinya
-
Jijik! Wanita Ini Mau Makan Bekas Kunyahan Pacar Diduga demi Tunjukkan Cinta, Warganet Pengin Muntah
-
Hits Lifestyle: Viral Diejek Karena Punya Nama Unik, Pisces Harus Lebih Peka
-
Hati Gadis Ini Hancur Dengar Ayah Minta Maaf Usai Antar Topi Pramuka ke Sekolah Adiknya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil