Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:37 WIB
Kondisi tiang BTS yang ditabrak truk tronton di depan SDN Kota Baru Bekasi. [Suara.com/Danan Arya]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut di Bekasi yang menewaskan 10 orang yang terjadi pada Rabu (31/8/2022).

"Jadi saya akan cek dari level saya, kepolisian yang kami minta awal asal muasal permasalahan seperti apa," ujar Ridwan Kamil ditemui setelah penutupan Urban 20 di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Ia memaparkan, pihaknya juga bakal mengevaluasi keselamatan transportasi. Secara khusus, Ridwan Kamil juga meminta perusahaan besar untuk memastikan kelaikan armada terutama kendaraan berukuran besar.

"Mohon kelaikan dari kendaraan itu harus diperhatikan saat kendaraan itu keluar dari pabriknya, kendaraan itu keluar dari kantor perusahaannya, karena kalau sudah bersentuhan dengan lalu lintas jalan itu kan berinteraksi dengan masyarakat luas," katanya.

Baca Juga: Polisi Tes Urine Sopir Truk Kecelakaan Maut di Bekasi, Begini Hasilnya

Gubernur Jawa Barat itu juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban kecelakaan.

Ia juga meminta Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk melayat keluarga korban.

"Saya juga di dalam sela-sela kesibukan yang belum selesai ini akan coba upayakan untuk menjenguk juga kepada keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang.

Sebuah truk trailer menabrak halte di dekat sekolah dasar (SD) hingga tiang listrik rubuh menimpa orang dan kendaraan di bawahnya.

Baca Juga: Kecelakaan Bekasi Tewaskan 10 Orang, 7 Berstatus Pelajar SD

Sementara itu, Polda Metro Jaya mencatat setidaknya ada 10 orang tewas akibat kecelakaan maut truk yang menabrak tiang BTS di Kota Bekasi.

"10 orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi E Zulpan.

Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Agung Pitoyo menyebut selain korban tewas, ada pula korban yang menderita luka-luka akibat kecelakaan ini.

"Sejauh ini untuk sementara mudah-mudahan tidak tambah lagi yang meninggal dunia 10, yang luka 20 orang," kata Agung.

Para korban sendiri disebut Agung sudah dievakuasi ke dua rumah sakit yakni di RSUD Kota Bekasi dan RS Ananda Bekasi. [Antara]

Load More