SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menurut hasil survei dari Poltracking Indonesia memiliki tingkat
elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilu 2024.
Dalam survei elektabilitas kandidat calon wakil presiden untuk Pilpres 2024, nama Ridwan Kamil berada di posisi puncak.
Nama Ridwan Kamil mengungguli sejumlah kandidat lain, termasuk ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dari jajaran 10 nama, ada empat cawapres terkuat yang dipilih publik, yakni Ridwan Kamil (12,6 persen), Sandiaga Salahudin Uno (11,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (11,7 persen), dan Erick Thohir (10,8 persen).
Baca Juga: Pasca Kecelakaan Muat Truk Trailer, Begini Arahan Ridwan Kamil untuk Wali Kota Bekasi
Sementara itu, empat cawapres berdasarkan partai politik yang jadi pilihan masyarakat, ada Agus Harimurti Yudhoyono (11,7 persen), Puan Maharani (6,5 persen), Muhaimin Iskandar (2,7 persen), dan Airlangga Hartanto (1,7 persen).
Menariknya, nama Ridwan Kamil juga memiliki elektabilitas tinggi sebagai kandidat calon presiden. Ia berada di urutan kedua, di bawah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih yang tertinggi.
Untuk pilihan kandidat calon presiden pada Pemilu 2024, nama Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) teratas dengan 26,6 persen, sedangkan nama Ridwan Kamil dengan 3,9 persen, atau mengalahkan Erick Thohir 2,8 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 2,4 persen, Puan Maharani 2,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,2 persen, dan Airlangga Hartarto 1,7 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda A.R, survei Poltracking secara nasional pada tanggal 1—7 Agustus 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Disebutkan pula jumlah sampel dalam survei 1.220 responden dengan margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Beda Pendapat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Soal Poligami Sebagai Solusi Cegah HIV/AIDS
"Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional. Berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir dengan proporsi jenis kelamin pemilih," kata Hanta Yuda mengutip dari Antara.
Berita Terkait
-
Kak Seto Blak-blakan Bongkar Kondisi Anak dalam Barak Militer Dedi Mulyadi
-
Ridwan Kamil Perdana Muncul di Instagram Atalia Praratya usai Isu Selingkuh dengan Lisa Mariana
-
Minta Lisa Mariana Berhenti Bahas Aib, Elly Sugigi: Saya Kasihan Anaknya
-
Siswi Ini Ngaku ke Dedi Mulyadi Masuk ke Barak Militer Karena Kebanyakan Main TikTok
-
Lisa Mariana Mau Balik Percantik Diri, Elly Sugigi Kasih Peringatan Keras
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
Terkini
-
Begini Jurus BRI Pertahankan Kualitas Layanan Digital di Tengah Gempuran Teknologi
-
Modal Rp5 Ribu, Kini Produk Desa Ini Mejeng di Ribuan Minimarket
-
Segera Klaim Link DANA Kaget 11 Mei 2025, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Fakta - Fakta Menarik Kopi Tanamera : Menawarkan Kualitas Kopi Impor
-
Pigai Bela Kebijakan Dedi Mulyadi: Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal Tak Langgar HAM