SuaraJabar.id - SPBU Vivo masih menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89 dengan harga Rp 8.900 per liter. Tak ayal, sejumlah SPBU Vivo diserbu warga usai Pemerintah menaikan harga Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter.
Revvo 89 sendiri diketahui hampir setara dengan Pertalite. Jika Revvo 89 memiliki oktan 89, Pertalite memiliki kandungan oktan yang lebih baik yakni 90.
Di Kota Bandung, SPBU Vivo terdapat di Jalan Dr, Djunjunan atau Pasteur. Namun dari keterangan warga pada Minggu (4/9/2022), SPBU Vivo di Pasteur sudah kehabisa stok Revvo 89 yang dijual lebih murah dari Pertalite itu.
Polresta Cirebon, Jawa Barat menangani 41 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak selama periode Januari sampai Agustus 2022. Kasus tersebut didominasi kekerasan seksual.
"Dari 41 kasus yang kami tangani, didominasi kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak yang jumlahnya mencapai 28 perkara," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Cirebon Iptu Dwi Hartati, di Cirebon, Minggu (4/9/2022).
1. Ada di Bandung dan Bekasi, Berikut Lokasi SPBU Vivo yang Jual BBM Sejenis Pertalite Cuma Rp 8.900 per Liter
SPBU Vivo masih menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89 dengan harga Rp 8.900 per liter. Tak ayal, sejumlah SPBU Vivo diserbu warga usai Pemerintah menaikan harga Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter.
Revvo 89 sendiri diketahui hampir setara dengan Pertalite. Jika Revvo 89 memiliki oktan 89, Pertalite memiliki kandungan oktan yang lebih baik yakni 90.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Mahasiswa Dikabarkan Bakal Geruduk Kantor DPRD Riau
2. Polresta Cirebon Tangani 41 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Mayoritas Pelecehan Seksual
Polresta Cirebon, Jawa Barat menangani 41 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak selama periode Januari sampai Agustus 2022. Kasus tersebut didominasi kekerasan seksual.
"Dari 41 kasus yang kami tangani, didominasi kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak yang jumlahnya mencapai 28 perkara," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Cirebon Iptu Dwi Hartati, di Cirebon, Minggu (4/9/2022).
3. Harga BBM Naik, Organda Minta Pajak Kendaraan Angkutan Umum Digratiskan
Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar dinilai memberatkan bagi pelaku usaha angkutan umum. Untuk itu, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat (Jabar) mengusulkan kepada pemerintah agar pajak kendaraan bermotor bagi angkutan umum digratiskan sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
Tag
Berita Terkait
-
Harga BBM Naik, Mahasiswa Dikabarkan Bakal Geruduk Kantor DPRD Riau
-
BBM Naik, Anggota Komisi VI Serukan Jaga Ketahanan Energi, Agar Tak Seperti Sri Lanka
-
Terpopuler: Ongkos Angkot Kota Bogor Jauh Dekat Rp 5000, Viral! Gadis Asal Cianjur Jadi Korban Pelecehan di Angkot
-
Prabowo Merangsek dan Jadi Rival Berat Ganjar Pranowo dalam Survei Capres LSI: Apes Nama Gatot Nurmantyo Terbawah
-
Banyak Diburu, Berikut Daftar Lokasi SPBU Vivo di Wilayah Jakarta, Jabar, Tangerang da Bogor
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'