SuaraJabar.id - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan ada beberapa cara untuk pencegahan kasus baru HIV di wilayahnya. Tapi kata dia, dirinya tak setuju jika poligami dan nikah muda dijadikan solusi untuk pencegahan penularan HIV dan inveksi menular seksual (IMS).
Ia mengatakan, poligami dan nikah muda malah berpotensi menyakiti perempuan.
“Saya tidak sependapat. Karena poligami dan menikah muda bukan salah satu solusi. Malah akan banyak menyakiti perempuan,” ujar Herdiat, Senin (5/9/2022).
Menurutnya, mencegah dan meniadakan kasus baru HIV/Aids tersebut perlu kolaborasi semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah, akan tetapi para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, LSM dan semua pihak harus terlibat dalam pencegahan.
“Kemudian selanjutnya meniadakan atau pencegahan dengan kematian. Antara lain dengan pemeriksaan pengobatan yang rutin,” tuturnya.
Selanjutnya, sambung Herdiat, adalah dengan meniadakan stigma diskriminasi kepada para penderita. Karena stigma diskriminasi itu paling berat.
Maka dari itu, Bupati Ciamis meminta kepada semua pihak, untuk dapat mensosialisasikan bahaya akan penyakit HIV/Aids kepada masyarakat.
“Harus adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait HIV/Aids ini. Hal itu untuk mencegah adanya kasus baru HIV/Aids,” pungkas Herdiat Sunarya.
Diberitakan HR Online sebelumnya, dari data Dinas Kesehatan Ciamis, bahwa kasus HIV/Aids menembus angka 631 orang. Angka tersebut dengan kurun waktu dari 2001 hingga 2022.
Sementara dari data Januari-Juli 2022, bertambah sebanyak 53 orang, dengan rincian 1 orang masih balita. Kemudian, 3 orang usia 15-19 tahun, 13 orang usia 20-24 tahun, dan 35 orang usia 25-49 tahun, dan 1 orang usia 50 tahun.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Direktur PLPM jadi Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya Tak Dicopot dari KPK, Kok Bisa?
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Apa Perbedaan HIV dan AIDS? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
-
HIV Menular Lewat Apa Saja? Viral Kasus Penularan Terjadi Pada Anak 9 Tahun
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan