SuaraJabar.id - Imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang resmi ditetapkan pemerintah akhir pekan lalu berdampak pada kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok.
Di Sukabumi, Jawa Barat, lonjakan harga paling signifikan terjadi pada komoditas Cabai dan bawang.
Cabai merah keriting naik dari Rp 65.000 jadi Rp 75.000/kg, Cabai hijau keriting naik dari Rp 30.000 jadi Rp 35.000/kg, Cabai rawit merah naik dari Rp 55.000 jadi Rp 60.000/kg, bawang merah Jawa naik dari Rp 28.000 jadi Rp 30.000/kg. Kemudian daging ayam broiler naik dari Rp 34.000 jadi Rp 35.000/kg.
"Kenaikan itu menurut para pedagang imbas dari kenaikan harga BBM yang mana Pemerintah mengumumkan kenaikan BBM pada Sabtu 3 September 2022 lalu," kata Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Selain harga naik, kunjungan ke pasar menjadi sepi sehingga penjualan berkurang.
Hal tersebut diungkapkan Usman (37), pedagang daging ayam di Pasar Ciwangi Kota Sukabumi. Usman menyebut pembelinya menjadi kurang dalam 3 hari terakhir.
“Pembeli berkurang, terus yang beli biasanya 2 kilo jadi sekilo," ujar Usman.
Pedagang Bumbu Dapur di Pasar Ciwangi Rudi (50 tahun) mengatakan, bahan Pokok yang dijual pedagang didatangkan dari luar Sukabumi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bandung, sehingga membutuhkan biaya transport pengiriman.
“Ini barang dari Jawa dan Bandung. Jadi membutuhkan biaya besar. Kalau untuk pembeli sedikit jadi berkurang,” ujarnya.
Baca Juga: Tercekik Kenaikan Harga BBM, Jeritan Pedagang Pasar Minggu Lebih Pedas Dari Cabai Dagangannya
Hal serupa terjadi di Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Kepala UPTD PSM Cibadak Darwis Santosa menyebut Cabai merah keriting naik dari Rp 65 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram, Cabai rawit hijau dari Rp 36 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram, Cabai rawit merah dari Rp 45 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Bali Diajak Gunakan Trans Sarbagita Dan Trans Metro Karena Harga BBM Naik
-
Harga BBM Naik, Driver Ojol Pekanbaru: Jangan Bunuh Kami Secara Perlahan
-
Harga BBM Naik, Hotman Paris Singgung Uang Pensiun Seumur Hidup DPR: Membebani APBN!
-
Pasca BBM Naik IG Jokowi Diserbu, Netizen: "Lanjutkan 1000 Periode"
-
Masyarakat Kecewa Harga BBM Naik, Tarif Angkot Cianjur Juga Ikutan Naik
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang