SuaraJabar.id - Kabar baik bagi para kepala desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade) 2022 akan segera direalisasikan full.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, kepastian itu didapat usai revisi Peraturan Bupati (Perbup) soal bantuan keuangan desa tersebut disetujui Kemendagri.
Iwan menjelaskan, pihaknya menggelar rapat maraton untuk membahas program Samisade sejak Senin (5/9). Rapat tersebut dilakulan tak lain agar Samisade bisa dicairkan dengan segera.
"Sejak senin kami rapat maraton dengan dinas terkait masalah perbup ini. Alhamdulillah SKPD bergerak cepat, karena waktu tinggal 4 bulan. Semua bergerak simultan," ujar Iwan, Kamis (8/9).
Baca Juga: Mediasi Perselisihan Warga vs Perusahaan Sawit, Anggota DPRD Langkat Ditangkap Kasus Penghasutan
Iwan menegaskan, hasil revisi Perbup Samisade telah dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Jawa Barat. Perbup Nomor 69 tahun 2022 tersebut juga telah ditandatanganinya per Selasa (6/9).
"Alhamdulillah dengan komunikasi yang bagus dengan Mendagri dan Gubernur Jabar, revisinya bisa keluar. Dan Selasa kemarin alhamdulillah sudah saya ditandangani," ungkapnya.
Dengan demikian, Pemkab Bogor bakal segera mencairkan bantuan keuangan desa tersebut. Iwan juga mengapresiasi DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang terus mendorong agar program tersebut bisa direalisasikan segera mungkin.
"Saya juga ditelpon Ketua DPRD Pak Rudy Susmanto untuk segera direalisasikan. Saya juga mengapresiasi wakil rakyat yang mendukung agar Samisade ini bisa terealisasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menegaskan pihaknya sejalan dengan visi misi kepala daerah, termasuk menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga 2023.
Baca Juga: Massa Bakar Foto Puan Maharani saat Demo di DPRD Sumut
Salah satu program prioritas yang mendapat atensi khusus adalah samisade. Tiap tahun, DPRD Kabupaten Bogor tak pernah absen menganggarkan bantuan keuangan infrastruktur desa tersebut.
"Di tahun anggaran 2022, kami menganggarkan penuh Samisade untuk seluruh desa se-Kabupaten Bogor yang mengajukan. Walaupun Saat itu kita sahkan di akhir Desember 2021, dimana hingga awal 2022 masih ada desa yang belum selesai melaporkan Lpj tapi kami tetap menganggarkan," kata Rudy.
Untuk itu, ia merasa heran jika DPRD Kabupaten Bogor disebut tidak mendukung program Samisade. Bahkan di pembahasan KUA-PPAS 2023, saat masih terjadi defisit anggaran, salah satu program yang dipertahankan tanpa dipangkas adalah Samisade.
Berita Terkait
-
Mediasi Perselisihan Warga vs Perusahaan Sawit, Anggota DPRD Langkat Ditangkap Kasus Penghasutan
-
Massa Bakar Foto Puan Maharani saat Demo di DPRD Sumut
-
Sempat Deadlock dan Bersitegang, Ketua DPRD Solo Akhirnya Temui Mahasiswa dan Tandatangani Nota Kesepakatan
-
Rampung diperiksa KPK, Anggota DPRD DKI M. Taufik Jelaskan Proses Anggaran Tanah di Pulo Gebang
-
Mahasiswa Gelar Salat Jenazah Saat Unjuk Rasa di DPRD Bukittinggi
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI